10 Contoh Surat Tidak Resmi
Surat tidak resmi adalah surat yang digunakan untuk keperluan pribadi dan tidak bersifat formal. Biasanya, surat ini ditulis dengan gaya bahasa yang santai dan tidak menggunakan bahasa baku. Berikut adalah 10 contoh surat tidak resmi:
1. Surat Undangan Ulang Tahun
Kepada: [Nama Teman]
Dari: [Nama Pengirim]
Perihal: Undangan Ulang Tahun
Hai [Nama Teman],
Semoga surat ini sampai padamu dalam keadaan baik. Aku ingin mengundangmu untuk merayakan ulang tahunku yang ke-[Umur] pada [Tanggal] di [Tempat]. Acara akan dimulai pukul [Jam] dan akan diisi dengan berbagai kegiatan seru, seperti [Kegiatan].
Aku sangat berharap kamu bisa hadir dan merayakan hari spesialku bersamaku.
Salam sayang,
[Nama Pengirim]
2. Surat Permohonan Izin Tidak Masuk Sekolah
Kepada: Bapak/Ibu Guru [Nama Guru]
Dari: [Nama Siswa]
Perihal: Permohonan Izin Tidak Masuk Sekolah
Dengan hormat,
Saya [Nama Siswa], siswa kelas [Kelas] ingin memohon izin tidak masuk sekolah pada tanggal [Tanggal] karena [Alasan].
Mohon maaf atas ketidakhadiran saya. Saya akan segera mengejar pelajaran yang tertinggal.
Terima kasih atas pengertiannya.
Hormat saya,
[Nama Siswa]
3. Surat Permohonan Bantuan
Kepada: [Nama Penerima]
Dari: [Nama Pengirim]
Perihal: Permohonan Bantuan
Salam hangat,
Saya [Nama Pengirim] ingin memohon bantuan [Bantuan yang diminta] untuk [Alasan].
Saya berharap Anda dapat membantu saya dalam hal ini.
Terima kasih atas perhatian dan bantuannya.
Hormat saya,
[Nama Pengirim]
4. Surat Terima Kasih
Kepada: [Nama Penerima]
Dari: [Nama Pengirim]
Perihal: Terima Kasih
Salam,
Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas [Bantuan/hadiah yang diterima].
Bantuan/hadiah ini sangat bermanfaat bagi saya.
Terima kasih atas kebaikan hati Anda.
Hormat saya,
[Nama Pengirim]
5. Surat Pengunduran Diri dari Organisasi
Kepada: [Nama Ketua Organisasi]
Dari: [Nama Pengirim]
Perihal: Pengunduran Diri
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya ingin menyampaikan pengunduran diri saya sebagai anggota [Organisasi] terhitung mulai tanggal [Tanggal].
Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan selama ini. Saya berharap organisasi ini terus berkembang dan sukses.
Hormat saya,
[Nama Pengirim]
6. Surat Lamaran Kerja (Tidak Resmi)
Kepada: [Nama Perusahaan]
Dari: [Nama Pengirim]
Perihal: Lamaran Kerja
Dengan hormat,
Saya [Nama Pengirim], ingin mengajukan lamaran kerja sebagai [Posisi yang dilamar] di perusahaan Anda.
Saya memiliki pengalaman [Pengalaman] dan [Keahlian] yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Saya harap surat lamaran ini mendapat pertimbangan positif dari Anda.
Terima kasih atas perhatiannya.
Hormat saya,
[Nama Pengirim]
7. Surat Pemberitahuan
Kepada: [Nama Penerima]
Dari: [Nama Pengirim]
Perihal: Pemberitahuan
Hai [Nama Penerima],
Melalui surat ini, saya ingin memberitahukan bahwa [Informasi yang ingin disampaikan].
Saya harap informasi ini bermanfaat.
Terima kasih atas perhatiannya.
Salam,
[Nama Pengirim]
8. Surat Permintaan Maaf
Kepada: [Nama Penerima]
Dari: [Nama Pengirim]
Perihal: Permintaan Maaf
Hai [Nama Penerima],
Saya ingin menyampaikan permohonan maaf atas [Kesalahan yang dilakukan].
Saya menyadari bahwa tindakan saya telah [Dampak yang ditimbulkan].
Saya berharap Anda dapat memaafkan kesalahan saya.
Salam,
[Nama Pengirim]
9. Surat Curhat
Kepada: [Nama Penerima]
Dari: [Nama Pengirim]
Perihal: Curhat
Hai [Nama Penerima],
Semoga surat ini menemukanmu dalam keadaan baik.
Saya ingin bercerita tentang [Permasalahan yang dihadapi].
Saya sangat butuh saran dan dukungan dari kamu.
Semoga kamu bisa membantuku.
Salam sayang,
[Nama Pengirim]
10. Surat Cinta
Kepada: [Nama Penerima]
Dari: [Nama Pengirim]
Perihal: Cinta
Sayang [Nama Penerima],
Semoga surat ini sampai padamu dalam keadaan baik.
Aku ingin mengungkapkan rasa cintaku padamu. Kamu adalah [Alasan mengapa mencintai].
Aku berharap kita bisa bersama selamanya.
Salam sayang,
[Nama Pengirim]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan isi surat dengan kebutuhan dan situasi.
- Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
- Pastikan surat tersebut ditulis dengan jelas dan rapi.