5 Contoh Tanaman Parasit
Tanaman parasit adalah tumbuhan yang hidup dengan cara mengambil nutrisi dari tumbuhan lain (inang). Tanaman parasit memiliki struktur khusus yang disebut haustoria, yang menembus jaringan inang untuk menyerap air, nutrisi, dan bahkan fotosintat. Berikut adalah 5 contoh tanaman parasit yang menarik:
1. Benalu (<i>Loranthus spp.</i>)
Benalu adalah tanaman parasit yang umum ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. Benalu biasanya tumbuh pada pohon berkayu, seperti pohon mangga, jambu, dan kopi. Tanaman ini memiliki batang yang hijau dan daun yang berbentuk lonjong. Benalu menyerap nutrisi dari inangnya melalui haustoria yang menembus jaringan kayu inang.
2. Tali Putri (<i>Cuscuta spp.</i>)
Tali putri adalah tanaman parasit yang memiliki batang tipis dan berwarna kuning. Tanaman ini tidak memiliki daun dan tidak melakukan fotosintesis. Tali putri menempel pada tanaman inangnya dengan menggunakan haustoria yang menembus batang inang. Tali putri sering ditemukan pada tanaman kacang-kacangan dan kentang.
3. Rafflesia (<i>Rafflesia spp.</i>)
Rafflesia adalah tanaman parasit yang terkenal dengan bunganya yang berukuran sangat besar dan berbau busuk. Tanaman ini tidak memiliki daun, batang, dan akar. Rafflesia menempel pada akar tanaman inang, yaitu tumbuhan merambat dari genus Tetrastigma. Rafflesia mengambil nutrisi dari inangnya melalui haustoria yang menembus jaringan inang.
4. Mistletoe (<i>Viscum album</i>)
Mistletoe adalah tanaman parasit yang tumbuh di Eropa dan Amerika Utara. Tanaman ini sering dikaitkan dengan tradisi Natal. Mistletoe memiliki daun hijau dan buah beri berwarna putih. Mistletoe menempel pada pohon berkayu seperti pohon apel, birch, dan poplar.
5. Dodder (<i>Cuscuta europaea</i>)
Dodder adalah tanaman parasit yang mirip dengan tali putri. Tanaman ini memiliki batang tipis dan berwarna kuning atau jingga. Dodder menempel pada tanaman inang dengan menggunakan haustoria yang menembus batang inang. Dodder sering ditemukan pada tanaman alfalfa, semanggi, dan kentang.
Tanaman parasit memiliki peran penting dalam ekosistem. Tanaman parasit dapat membantu mengendalikan populasi tumbuhan inang dan meningkatkan keanekaragaman hayati. Namun, tanaman parasit juga dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman budidaya dan mengurangi hasil panen.
