5 Contoh Penulisan Tata Nama Makhluk Hidup Binomial Nomenklatur
Binomial nomenklatur merupakan sistem penamaan ilmiah makhluk hidup yang menggunakan dua kata Latin atau bahasa Latin. Sistem ini dicetuskan oleh Carolus Linnaeus dalam bukunya "Systema Naturae" pada tahun 1735.
Berikut adalah 5 contoh penulisan tata nama makhluk hidup binomial nomenklatur:
1. Manusia (Homo sapiens)
- Genus: Homo
- Spesies: sapiens
2. Kucing (Felis catus)
- Genus: Felis
- Spesies: catus
3. Anjing (Canis lupus familiaris)
- Genus: Canis
- Spesies: lupus
- Subspesies: familiaris
4. Padi (Oryza sativa)
- Genus: Oryza
- Spesies: sativa
5. Bunga Mawar (Rosa sp.)
- Genus: Rosa
- Spesies: sp. (sp. adalah singkatan dari species, yang menunjukkan bahwa spesiesnya tidak didefinisikan secara spesifik)
Catatan:
- Kata pertama (genus) selalu diawali dengan huruf kapital.
- Kata kedua (spesies) selalu ditulis dengan huruf kecil.
- Nama ilmiah ditulis dalam huruf miring atau digarisbawahi.
- Kata pertama (genus) bisa disingkat menjadi satu huruf jika telah disebutkan sebelumnya. Contoh: C. lupus familiaris
Keuntungan Menggunakan Binomial Nomenklatur:
- Standarisasi: Sistem ini memberikan nama ilmiah yang sama untuk makhluk hidup di seluruh dunia, terlepas dari bahasa lokal.
- Kejelasan: Nama ilmiah mengidentifikasi spesies dengan lebih tepat dibandingkan nama umum yang bisa berbeda di berbagai daerah.
- Sistematika: Sistem ini membantu dalam memahami hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
Kesimpulan:
Binomial nomenklatur merupakan sistem penamaan ilmiah yang penting dalam dunia biologi. Sistem ini memberikan standarisasi, kejelasan, dan sistematika dalam menamai dan mengklasifikasikan makhluk hidup.
