Dua Contoh Surat Pribadi Bersifat Resmi
Surat pribadi biasanya bersifat informal dan digunakan untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, atau kerabat dekat. Namun, dalam beberapa situasi, surat pribadi bisa bersifat resmi, terutama ketika berisi informasi penting atau permintaan formal. Berikut adalah dua contoh surat pribadi yang bersifat resmi:
Contoh 1: Surat Permohonan Izin Tidak Masuk Sekolah
Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru [Nama Guru/Wali Kelas]
Di tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya [Nama Siswa], siswa kelas [Kelas] [Nama Sekolah] memohon izin tidak masuk sekolah selama [Durasi Izin] hari, terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai] hingga [Tanggal Selesai]. Hal ini dikarenakan [Alasan Izin, contoh: sakit, mengikuti kegiatan keluarga, dll.].
Saya telah menyelesaikan semua tugas sekolah yang diberikan. Untuk materi pelajaran yang saya lewatkan, saya akan menghubungi teman sekelas untuk menanyakannya.
Demikian surat permohonan izin ini saya sampaikan, atas perhatian dan pengertiannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Siswa]
[Nomor Induk Siswa]
Contoh 2: Surat Permohonan Bantuan
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima Surat]
Di tempat
Dengan hormat,
Saya [Nama Pengirim Surat] bermaksud untuk mengajukan permohonan bantuan kepada Bapak/Ibu. Saat ini saya sedang mengalami [Masalah yang dihadapi, contoh: kesulitan finansial, kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan, dll.] dan membutuhkan bantuan [Bentuk bantuan yang dibutuhkan, contoh: dana, tenaga, dll.].
Saya memahami bahwa permohonan bantuan ini merupakan beban bagi Bapak/Ibu, namun saya berharap Bapak/Ibu dapat mempertimbangkannya. Saya akan sangat berterima kasih atas segala bentuk bantuan yang diberikan.
Demikian surat permohonan bantuan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kebaikannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Pengirim Surat]
[Nomor Telepon/Alamat]
Catatan:
- Kedua contoh surat ini dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
- Pastikan untuk menyertakan informasi yang lengkap dan jelas, serta bahasa yang sopan dan formal.
- Anda juga dapat menyertakan lampiran, seperti surat keterangan dokter jika alasan izin adalah sakit.
- Pastikan untuk memeriksa kembali surat sebelum dikirim agar tidak ada kesalahan penulisan.
