3 Contoh Tanaman yang Hidup di Air
Tanaman yang hidup di air, atau lebih dikenal dengan hidrofit, memiliki adaptasi khusus untuk bertahan hidup di lingkungan berair. Berikut adalah 3 contoh tanaman yang hidup di air:
1. Teratai (Nymphaea)
Teratai merupakan tanaman air yang sangat populer. Daunnya lebar dan bundar, mengapung di permukaan air dengan tangkai daun yang panjang. Bunganya indah dan berwarna-warni, menjulang di atas air. Teratai hidup di air tawar dan membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk berfotosintesis.
2. Eceng Gondok (Eichhornia crassipes)
Eceng gondok merupakan tanaman air yang cepat berkembang biak. Daunnya lebar dan bulat, memiliki rongga udara yang membuatnya dapat mengapung. Eceng gondok sering dianggap sebagai tanaman invasif karena dapat memenuhi permukaan air dan menghambat aliran air.
3. Ganggang Hijau (Chlorophyta)
Ganggang hijau merupakan tumbuhan air sederhana yang hidup di berbagai perairan. Bentuknya beragam, mulai dari uniseluler hingga multiseluler. Ganggang hijau merupakan produsen utama dalam ekosistem air dan berperan penting dalam rantai makanan.
Tanaman air memiliki peran penting dalam ekosistem perairan, mulai dari menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi hewan air hingga berperan dalam proses fotosintesis dan menjaga keseimbangan ekosistem.
