Contoh Surat Dinas dan Surat Pribadi
Surat Dinas
Surat dinas adalah surat resmi yang dibuat oleh suatu instansi atau lembaga kepada instansi lain, baik di dalam maupun di luar instansi tersebut. Surat dinas memiliki format baku yang harus dipenuhi, seperti:
- Kop surat: Berisi nama instansi, alamat, dan nomor telepon.
- Perihal: Menjelaskan singkat tentang isi surat.
- Lampiran: Mencantumkan daftar lampiran jika ada.
- Tujuan: Menyatakan kepada siapa surat ditujukan.
- Isi surat: Berisi pokok pembahasan surat secara jelas dan ringkas.
- Salam penutup: Menutup surat dengan kalimat yang sopan.
- Tanda tangan: Dibubuhkan oleh pejabat yang berwenang.
- Nama dan jabatan: Mencantumkan nama dan jabatan pejabat yang menandatangani surat.
Berikut contoh surat dinas:
[Kop Surat]
Nomor: 001/SP/Kantor/2023 Perihal: Permohonan Izin Penelitian
Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Jakarta Di Tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami mohon izin kepada Bapak/Ibu untuk melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk [Tujuan Penelitian]. Penelitian akan dilakukan pada tanggal [Tanggal Penelitian].
Kami berharap Bapak/Ibu dapat memberikan izin dan dukungan atas kegiatan penelitian ini.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pemohon] [Jabatan]
Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang dibuat oleh seseorang kepada orang lain untuk keperluan pribadi, seperti untuk menyampaikan kabar, ucapan selamat, atau permohonan. Surat pribadi tidak memiliki format baku seperti surat dinas, namun umumnya terdiri dari:
- Salam pembuka: Menyapa penerima surat dengan sopan.
- Isi surat: Berisi pesan yang ingin disampaikan secara bebas dan personal.
- Salam penutup: Menutup surat dengan kalimat yang sopan.
- Nama pengirim: Mencantumkan nama pengirim surat.
Berikut contoh surat pribadi:
Kepada: [Nama Penerima]
Salam hangat,
Semoga surat ini sampai kepada [Nama Penerima] dalam keadaan sehat. Saya ingin menyampaikan kabar gembira bahwa [Kabar Gembira].
[Isi Surat]
Saya berharap [Harapan].
Salam hangat,
[Nama Pengirim]
Kesimpulan
Surat dinas dan surat pribadi memiliki tujuan dan format yang berbeda. Surat dinas bersifat resmi dan memiliki format baku, sedangkan surat pribadi bersifat personal dan lebih bebas dalam formatnya.
