Berikan Contoh Surat Resmi Dan Tidak Resmi

5 min read Jul 26, 2024
Berikan Contoh Surat Resmi Dan Tidak Resmi

Contoh Surat Resmi dan Tidak Resmi

Surat Resmi

Surat resmi adalah surat yang ditulis dengan menggunakan bahasa baku dan format resmi, serta ditujukan kepada pihak tertentu. Biasanya digunakan dalam konteks formal, seperti surat lamaran pekerjaan, surat permohonan, surat pengunduran diri, surat izin, dan surat lainnya yang bersifat resmi.

Contoh Surat Resmi:

Perihal: Permohonan Izin Studi

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Kepala Sekolah

SMA Negeri 1 Jakarta

Di Tempat

Dengan Hormat,

Melalui surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Lengkap] NIS: [Nomor Induk Siswa] Kelas: [Kelas]

Mengajukan permohonan izin untuk tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar selama [Jumlah Hari] hari, terhitung mulai tanggal [Tanggal] sampai dengan tanggal [Tanggal].

Permohonan izin ini saya ajukan karena [Alasan Izin].

Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Lengkap]

Contoh Lain Surat Resmi:

Surat Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Pimpinan PT. [Nama Perusahaan]

Di Tempat

Dengan hormat,

Menindaklanjuti informasi lowongan pekerjaan [Posisi Pekerjaan] di [Sumber Informasi] yang saya terima, dengan ini saya mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan Bapak/Ibu pimpin.

Sebagai informasi, saya adalah lulusan [Jurusan] dari [Nama Perguruan Tinggi] dengan nilai [IPK].

Saya melampirkan dokumen pendukung sebagai berikut:

  • Curriculum Vitae
  • Transkrip Nilai
  • Fotocopy Ijazah

Saya yakin bahwa pengalaman dan kemampuan yang saya miliki dapat bermanfaat bagi kemajuan PT. [Nama Perusahaan].

Saya bersedia untuk mengikuti proses seleksi yang Bapak/Ibu selenggarakan.

Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Lengkap]

Surat Tidak Resmi

Surat tidak resmi adalah surat yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang lebih santai dan format yang tidak terlalu formal. Biasanya digunakan dalam konteks informal, seperti surat untuk teman, keluarga, atau orang yang dikenal dekat.

Contoh Surat Tidak Resmi:

Kepada: [Nama Teman]

Perihal: Undangan Ulang Tahun

Hai [Nama Teman],

Bagaimana kabarmu? Semoga kamu sehat selalu ya!

Aku mau ngasih tau, aku mau ngadain pesta ulang tahunku di tanggal [Tanggal] di [Tempat]. Aku pengen ngundang kamu untuk ikut meramaikan pestaku.

Semoga kamu bisa datang ya!

Salam hangat,

[Nama Pengirim]

Contoh Lain Surat Tidak Resmi:

Kepada: [Nama Saudara/Saudari]

Perihal: Kabar

Hai [Nama Saudara/Saudari],

Apa kabar? Semoga kamu sehat selalu ya.

Aku mau ngasih tau kalau aku lagi liburan di [Tempat] sekarang. Udah lama banget ga liburan, rasanya senang banget. Cuacanya lagi bagus banget, pas buat jalan-jalan.

Aku kangen kamu! Semoga bisa ketemu lagi secepatnya.

Salam sayang,

[Nama Pengirim]

Perbedaan Surat Resmi dan Surat Tidak Resmi

Aspek Surat Resmi Surat Tidak Resmi
Bahasa Baku Bebas
Format Formal Informal
Tujuan Formal Informal
Contoh Surat Lamaran Pekerjaan, Surat Izin Surat Undangan Ulang Tahun, Surat Kabar

Kesimpulan

Surat resmi dan surat tidak resmi memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal bahasa, format, dan tujuan. Penting untuk memahami perbedaan ini agar kita dapat menggunakan surat yang tepat untuk situasi yang sesuai.

Related Post