Contoh Tanaman Berakar Tunggang
Tanaman berakar tunggang merupakan jenis tanaman yang memiliki akar utama yang tumbuh lurus ke bawah dan bercabang-cabang secara lateral. Akar tunggang berfungsi untuk menopang tanaman, menyerap air dan nutrisi dari dalam tanah, serta menyimpan cadangan makanan. Berikut adalah beberapa contoh tanaman berakar tunggang:
1. Pohon Mangga (Mangifera indica)
Pohon mangga adalah salah satu contoh tanaman berakar tunggang yang sangat mudah dijumpai di Indonesia. Akar tunggangnya yang kuat menancap jauh ke dalam tanah, memungkinkan pohon mangga untuk tumbuh tinggi dan kokoh.
2. Pohon Jati (Tectona grandis)
Pohon jati juga memiliki akar tunggang yang kuat dan dalam. Akar ini berperan penting dalam menopang pohon jati yang dapat tumbuh sangat tinggi. Selain itu, akar tunggang juga membantu pohon jati menyerap air dan nutrisi dari tanah yang dalam.
3. Pohon Kelapa (Cocos nucifera)
Pohon kelapa memiliki akar tunggang yang panjang dan kuat. Akar ini menancap jauh ke dalam tanah untuk mendapatkan air dan nutrisi yang dibutuhkan oleh pohon kelapa.
4. Tanaman Singkong (Manihot esculenta)
Tanaman singkong memiliki akar tunggang yang menebal dan menyimpan cadangan makanan berupa pati. Akar tunggang singkong ini sering dikonsumsi sebagai bahan pangan.
5. Tanaman Wortel (Daucus carota)
Wortel merupakan contoh tanaman berakar tunggang yang memiliki akar yang menebal dan menyimpan cadangan makanan. Akar wortel berwarna oranye dan sering dikonsumsi sebagai sayuran.
6. Tanaman Bawang Merah (Allium cepa)
Bawang merah juga termasuk tanaman berakar tunggang. Akarnya berwarna putih dan menyimpan cadangan makanan berupa gula.
7. Tanaman Jeruk (Citrus spp.)
Tanaman jeruk memiliki akar tunggang yang kuat dan menyebar luas. Akar ini membantu tanaman jeruk menyerap air dan nutrisi dari tanah.
8. Tanaman Kedelai (Glycine max)
Tanaman kedelai memiliki akar tunggang yang relatif pendek. Namun, akar tunggang kedelai memiliki banyak cabang lateral yang membantu menyerap air dan nutrisi dari tanah.
9. Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea)
Tanaman kacang tanah memiliki akar tunggang yang cukup panjang dan kuat. Akar ini berfungsi untuk menopang tanaman dan menyerap air dan nutrisi dari tanah. Selain itu, kacang tanah juga memiliki akar yang tumbuh ke atas dan membentuk polong yang berisi biji kacang tanah.
10. Tanaman Ubi Kayu (Manihot esculenta)
Tanaman ubi kayu memiliki akar tunggang yang menebal dan menyimpan cadangan makanan berupa pati. Akar ubi kayu ini sering dikonsumsi sebagai bahan pangan.
Selain contoh-contoh di atas, masih banyak lagi jenis tanaman yang memiliki akar tunggang.
Catatan:
- Beberapa tanaman, seperti pohon kelapa dan pohon jati, memiliki akar tunggang yang sangat dalam dan kuat. Akar ini memungkinkan tanaman tersebut untuk tumbuh tinggi dan kokoh meskipun berada di tanah yang kering dan tandus.
- Beberapa tanaman, seperti wortel dan singkong, memiliki akar tunggang yang menebal dan menyimpan cadangan makanan. Akar ini sering dikonsumsi sebagai bahan pangan.
- Akar tunggang memiliki peran penting dalam kehidupan tanaman. Akar ini berfungsi untuk menopang tanaman, menyerap air dan nutrisi dari dalam tanah, serta menyimpan cadangan makanan.
