Contoh Bagian Tesis dalam Surat Lamaran Pekerjaan
Bagian tesis dalam surat lamaran pekerjaan adalah bagian yang sangat penting karena berfungsi untuk menunjukkan kepada calon pemberi kerja mengapa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut. Bagian ini harus ditulis secara singkat, padat, dan fokus pada kualifikasi yang paling relevan dengan kebutuhan perusahaan.
Berikut adalah contoh bagian tesis dalam surat lamaran pekerjaan, dibedakan berdasarkan jenis pekerjaan dan pengalaman Anda:
1. Fresh Graduate:
Contoh: "Sebagai lulusan baru dari program [Nama Program Studi] di [Nama Universitas], saya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang kuat di bidang [Bidang Keahlian] dan antusias untuk menerapkannya di lingkungan kerja profesional seperti [Nama Perusahaan]. Saya yakin kemampuan saya dalam [Keterampilan 1] dan [Keterampilan 2] akan menjadi aset berharga bagi tim Anda."
2. Pengalaman Kerja:
Contoh: "Dengan pengalaman [Jumlah Tahun] tahun dalam [Bidang Kerja] di [Nama Perusahaan Sebelumnya], saya memiliki pengalaman yang relevan dengan kebutuhan posisi [Nama Posisi] di perusahaan Anda. Kemampuan saya dalam [Keterampilan 1] dan [Keterampilan 2] telah terbukti berhasil dalam [Capaian/Proyek Sukses]. Saya yakin dapat memberikan kontribusi positif dan mencapai target perusahaan dengan segera."
3. Pergantian Karir:
Contoh: "Meskipun latar belakang saya berada di bidang [Bidang Kerja Sebelumnya], saya memiliki minat yang kuat dalam [Bidang Kerja Baru] dan telah secara aktif mengembangkan keterampilan yang diperlukan melalui [Cara Pengembangan Keterampilan]. Saya percaya bahwa pengalaman saya dalam [Keterampilan Relevan] dan semangat belajar yang tinggi akan membuat saya menjadi aset berharga bagi tim Anda."
Tips untuk Menulis Bagian Tesis:
- Fokus pada kebutuhan perusahaan: Baca deskripsi pekerjaan dengan cermat dan identifikasi kualifikasi dan keterampilan yang paling dibutuhkan.
- Tunjukkan relevansi: Hubungkan kualifikasi Anda dengan kebutuhan perusahaan secara spesifik.
- Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas: Hindari jargon atau bahasa yang terlalu formal.
- Berikan bukti: Gunakan contoh konkret dari pengalaman atau proyek Anda untuk mendukung pernyataan Anda.
- Bersikap positif dan penuh percaya diri: Tunjukkan antusiasme Anda untuk bergabung dengan perusahaan.
Contoh Tesis yang Kurang Efektif:
"Saya adalah pekerja keras yang memiliki semangat belajar tinggi dan ingin terus berkembang dalam karier saya."
Contoh Tesis yang Lebih Efektif:
"Saya adalah seorang desainer grafis dengan pengalaman 3 tahun dalam merancang branding dan materi pemasaran. Saya memiliki kemampuan yang kuat dalam Adobe Creative Suite dan telah sukses dalam meningkatkan brand awareness perusahaan sebelumnya melalui strategi desain yang inovatif."
Penting untuk diingat bahwa bagian tesis adalah pintu gerbang menuju kesan pertama Anda pada calon pemberi kerja. Pastikan Anda menulisnya dengan baik dan menarik untuk membuat mereka tertarik untuk membaca lebih lanjut tentang kualifikasi Anda.
