Cara Menulis Alamat Surat Lamaran Kerja yang Benar
Surat lamaran kerja adalah salah satu dokumen penting yang digunakan untuk melamar pekerjaan. Surat ini menjadi jembatan pertama Anda dengan perusahaan yang dituju. Selain isi surat yang perlu diperhatikan, alamat yang tertera pada surat lamaran juga harus benar dan lengkap. Berikut ini beberapa contoh penulisan alamat surat lamaran kerja yang benar:
1. Alamat Pengirim
Alamat pengirim terletak di bagian kiri atas surat lamaran. Berikut contoh penulisannya:
[Nama Anda]<br> [Alamat Lengkap Anda]<br> [Nomor Telepon Anda]<br> [Alamat Email Anda]
Contoh:
Muhammad Ali<br> Jl. Mawar No. 10, Jakarta Selatan<br> 081234567890<br> [email protected]
2. Alamat Penerima
Alamat penerima terletak di bagian kanan atas surat lamaran, tepat di bawah alamat pengirim. Berikut contoh penulisannya:
Kepada Yth.<br> [Jabatan Penerima Surat]<br> [Nama Perusahaan]<br> [Alamat Lengkap Perusahaan]
Contoh:
Kepada Yth.<br> HRD Manager<br> PT. XYZ Indonesia<br> Jl. Sudirman No. 123, Jakarta Pusat
3. Penempatan Alamat
- Letakkan alamat pengirim di sebelah kiri atas dan alamat penerima di sebelah kanan atas surat lamaran.
- Beri jarak sekitar 5 spasi antara alamat pengirim dan alamat penerima.
- Gunakan font yang mudah dibaca dan ukuran yang sama untuk kedua alamat.
- Pastikan penulisan alamat lengkap dan benar agar surat lamaran Anda dapat diterima dengan baik.
Tips Tambahan
- Gunakan format penulisan alamat yang konsisten dalam surat lamaran.
- Periksa kembali penulisan alamat sebelum mengirim surat lamaran.
- Simpan salinan surat lamaran beserta alamat penerima.
Dengan memperhatikan tata cara penulisan alamat yang benar, Anda dapat meningkatkan profesionalitas surat lamaran kerja Anda dan memberikan kesan positif kepada perusahaan yang dituju.
