Contoh Surat Dakwaan dalam Bentuk Alternatif dan Dakwaan Subsidair
Surat dakwaan merupakan dokumen penting dalam proses peradilan pidana. Dalam surat dakwaan, jaksa penuntut umum (JPU) mencantumkan uraian tentang tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa, disertai dengan bukti-bukti yang menguatkan dakwaan tersebut.
Dalam kasus tertentu, JPU dapat menggunakan dakwaan alternatif dan dakwaan subsidair untuk memberikan fleksibilitas dalam proses pembuktian.
Pengertian Dakwaan Alternatif dan Dakwaan Subsidair
- Dakwaan Alternatif: Mencantumkan dua atau lebih dakwaan yang berbeda, tetapi saling eksklusif. Artinya, jika satu dakwaan terbukti, maka dakwaan lainnya otomatis gugur.
- Dakwaan Subsidair: Mencantumkan dakwaan yang lebih ringan sebagai alternatif jika dakwaan utama tidak terbukti.
Contoh Surat Dakwaan dengan Dakwaan Alternatif dan Subsidair
Berikut contoh surat dakwaan dengan dakwaan alternatif dan subsidair:
SURAT DAKWAAN
Nomor:
Perihal: Dakwaan
Kepada: Yth. Ketua Pengadilan Negeri [Nama Kota]
Melalui: Panitera Muda Pidana Pengadilan Negeri [Nama Kota]
Dengan Hormat,
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri [Nama Kota] dengan ini mengajukan surat dakwaan terhadap:
Terdakwa: Nama: [Nama Terdakwa] Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat Lahir] / [Tanggal Lahir] Pekerjaan: [Pekerjaan] Alamat: [Alamat Terdakwa]
Atas perbuatannya yang didakwakan sebagai berikut:
Pasal: 1. Dakwaan Alternatif
- Pasal [Nomor Pasal], [Nama UU]
- Pasal [Nomor Pasal], [Nama UU]
2. Dakwaan Subsidair
- Pasal [Nomor Pasal], [Nama UU]
Uraian Perbuatan:
[Uraian perbuatan terdakwa secara rinci, meliputi kronologis kejadian, peran terdakwa, dan bukti-bukti yang mendukung dakwaan]
Bahwa:
- Dakwaan Alternatif
- [Uraian perbuatan terdakwa yang sesuai dengan Pasal [Nomor Pasal], [Nama UU]]
- [Uraian perbuatan terdakwa yang sesuai dengan Pasal [Nomor Pasal], [Nama UU]]
- Dakwaan Subsidair
- [Uraian perbuatan terdakwa yang sesuai dengan Pasal [Nomor Pasal], [Nama UU]]
Bukti:
[Daftar bukti-bukti yang mendukung dakwaan, seperti keterangan saksi, dokumen, dan barang bukti]
Bahwa:
- Terdakwa sebagaimana tersebut di atas dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan yang didakwakan.
- Perbuatan terdakwa sebagaimana tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan berdasarkan alat bukti yang diajukan.
Oleh karena itu, Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri [Nama Kota] menuntut kepada Majelis Hakim, untuk memutuskan:
- Menyatakan Terdakwa:
- [Nama Terdakwa] telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan [perbuatan terdakwa sesuai dengan dakwaan alternatif] sebagaimana diatur dalam Pasal [Nomor Pasal], [Nama UU] dan/atau Pasal [Nomor Pasal], [Nama UU].
- [Nama Terdakwa] telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan [perbuatan terdakwa sesuai dengan dakwaan subsidair] sebagaimana diatur dalam Pasal [Nomor Pasal], [Nama UU].
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa:
- [Rincian tuntutan pidana yang sesuai dengan dakwaan alternatif]
- [Rincian tuntutan pidana yang sesuai dengan dakwaan subsidair]
- Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara.
Demikian surat dakwaan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri [Nama Kota] [Nama JPU]
Catatan:
- Silahkan mengganti contoh di atas dengan data yang sesuai dengan kasus yang Anda tangani.
- Pastikan untuk menyertakan semua unsur perbuatan pidana yang didakwakan dan bukti-bukti yang mendukungnya.
- Surat dakwaan ini hanya contoh, sebaiknya berkonsultasi dengan lawyer yang berpengalaman untuk mendapatkan contoh yang lebih spesifik dan sesuai dengan kasus Anda.
Penting: Penggunaan dakwaan alternatif dan dakwaan subsidair harus sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Konsultasikan dengan lawyer yang berpengalaman untuk memastikan bahwa Anda menggunakannya secara tepat.
