Contoh Pembuka Surat yang Baik dan Benar
Pembuka surat merupakan bagian penting yang dapat memengaruhi kesan pertama penerima terhadap surat Anda. Sebuah pembuka surat yang baik dan benar harus singkat, jelas, dan menarik perhatian. Berikut adalah contoh pembuka surat yang dapat Anda gunakan:
Pembuka Surat Formal
1. Mencantumkan Jabatan dan Nama Penerima:
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Jabatan Penerima]
[Nama Penerima]
di tempat
2. Menyatakan Tujuan Surat:
Perihal: [Tujuan Surat]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami ingin menyampaikan [Tujuan Surat]...
3. Menyertakan Informasi Singkat Terkait Permasalahan:
Perihal: [Tujuan Surat]
Dengan hormat,
Berkaitan dengan [Informasi Singkat tentang Permasalahan], kami ingin menyampaikan [Tujuan Surat]...
Pembuka Surat Non-Formal
1. Salam Hangat:
Hai [Nama Penerima],
Semoga surat ini menemukan Anda dalam keadaan sehat.
2. Menanyakan Kabar:
Salam hangat,
Bagaimana kabar Anda? Semoga Anda selalu dalam keadaan baik.
3. Menyinggung Peristiwa Terkini:
Hai [Nama Penerima],
Semoga kabar baik selalu menyertai Anda.
Saya ingin bercerita tentang [Peristiwa Terkini]...
Tips Tambahan:
- Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau informal.
- Sesuaikan bahasa dengan target penerima surat.
- Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak bertele-tele.
- Pastikan pembuka surat menarik perhatian dan membuat penerima tertarik untuk membaca isi surat.
Contoh Pembuka Surat yang Baik:
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima]
[Jabatan Penerima]
di tempat
Perihal: Permohonan Bantuan Dana
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami ingin menyampaikan permohonan bantuan dana untuk kegiatan [Nama Kegiatan] yang akan diselenggarakan pada tanggal [Tanggal Kegiatan].
Atas perhatian dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih.
Ingatlah, pemilihan kata dan gaya bahasa yang tepat akan membuat surat Anda lebih mudah dipahami dan menarik minat pembaca!
