Cara Mengukur Diameter Kelereng Menggunakan Jangka Sorong

2 min read Aug 06, 2024
Cara Mengukur Diameter Kelereng Menggunakan Jangka Sorong

Cara Mengukur Diameter Kelereng Menggunakan Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat ukur yang sangat presisi dan akurat, cocok untuk mengukur diameter benda bundar seperti kelereng. Berikut langkah-langkah mengukur diameter kelereng menggunakan jangka sorong:

1. Persiapan

  • Pastikan Jangka Sorong Bersih: Bersihkan jangka sorong dari kotoran atau debu yang menempel menggunakan kain lembut.
  • Pastikan Jangka Sorong Terkalibrasi: Periksa apakah jangka sorong sudah terkalibrasi dengan benar. Jika belum, kalibrasi terlebih dahulu.
  • Siapkan Kelereng: Siapkan kelereng yang akan diukur.

2. Pengukuran

  • Letakkan Kelereng: Letakkan kelereng di antara rahang tetap dan rahang geser jangka sorong. Pastikan kelereng berada di tengah antara kedua rahang.
  • Tutup Rahang Geser: Tutup rahang geser perlahan hingga menyentuh kelereng dengan lembut. Jangan menekan terlalu keras agar tidak merusak kelereng.
  • Baca Skala: Baca skala pada jangka sorong. Skala utama menunjukkan angka bulat, sedangkan skala nonius menunjukkan angka desimal.
  • Tentukan Diameter: Jumlahkan nilai skala utama dan skala nonius untuk mendapatkan diameter kelereng.

3. Catatan

  • Ulangi Pengukuran: Untuk hasil yang lebih akurat, ulangi pengukuran beberapa kali dan ambil nilai rata-ratanya.
  • Presisi: Jangka sorong memiliki presisi yang tinggi, sehingga Anda dapat mendapatkan hasil pengukuran yang sangat akurat.
  • Kehati-hatian: Berhati-hatilah saat menggunakan jangka sorong agar tidak terjatuh atau terbentur.

Contoh Pengukuran

Misalnya, Anda membaca skala utama pada 1,5 cm dan skala nonius pada 0,23 cm. Diameter kelereng adalah 1,5 cm + 0,23 cm = 1,73 cm.

Kesimpulan

Mengukur diameter kelereng dengan jangka sorong adalah proses yang mudah dan akurat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mendapatkan hasil pengukuran yang presisi.