Cerita tentang Diri saat Interview: Cara Menarik Perhatian Perekrut
Saat interview, Anda tidak hanya mempresentasikan kemampuan dan pengalaman, tetapi juga diri Anda sebagai pribadi. Cerita tentang diri sendiri menjadi kunci untuk membangun koneksi dengan perekrut dan menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat.
Berikut beberapa tips untuk menceritakan tentang diri Anda saat interview:
1. Pahami Tujuan Interview
Sebelum Anda mulai bercerita, pahami dulu tujuan interview. Apakah ingin mengetahui lebih dalam tentang latar belakang Anda, motivasi, atau kemampuan Anda dalam menyelesaikan suatu masalah?
2. Siapkan Cerita yang Relevan
Pilih cerita yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Pastikan cerita tersebut menunjukkan kemampuan, pengalaman, dan sifat yang dibutuhkan untuk posisi tersebut.
3. Fokus pada Dampak
Ceritakan dampak positif dari tindakan Anda dalam cerita. Contohnya: "Saya berhasil meningkatkan penjualan tim sebesar 15% dengan menerapkan strategi baru." Bukan hanya menceritakan apa yang Anda lakukan, tapi juga dampaknya bagi perusahaan.
4. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas
Hindari bahasa yang terlalu teknis atau rumit. Berbicaralah dengan jelas dan ringkas, dan pastikan pesan Anda mudah dipahami oleh perekrut.
5. Berlatih Sebelum Interview
Latih cerita Anda di depan cermin atau dengan teman. Hal ini akan membantu Anda merasa lebih percaya diri dan dapat menyampaikan cerita dengan lancar.
6. Bersikaplah Jujur dan Natural
Ceritakan tentang diri Anda dengan jujur dan natural. Jangan berusaha untuk menjadi orang lain atau mengada-ada.
7. Tunjukkan Antusiasme
Tunjukkan antusiasme Anda terhadap posisi yang Anda lamar. Berbicaralah dengan penuh semangat dan passion, dan tunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dengan pekerjaan ini.
Contoh Cerita tentang Diri:
Contoh 1 (Berfokus pada kemampuan):
"Saat bekerja di [Nama Perusahaan], saya bertanggung jawab untuk [Tugas]. Saya berhasil [Hasil] dengan menerapkan [Strategi]. Pengalaman ini melatih saya dalam [Kemampuan] yang sangat dibutuhkan untuk posisi ini."
Contoh 2 (Berfokus pada motivasi):
"Saya sangat tertarik dengan [Bidang Pekerjaan] karena [Alasan]. Saya ingin berkontribusi dalam [Tujuan]. Saya yakin pengalaman saya dalam [Bidang] akan sangat bermanfaat untuk mencapai tujuan tersebut."
Contoh 3 (Berfokus pada sifat):
"Saya selalu berusaha untuk [Sifat] dalam bekerja. Sebagai contoh, dalam proyek [Nama Proyek], saya [Tindakan] yang menunjukkan [Sifat]. Saya yakin sifat ini akan sangat membantu saya dalam bekerja di tim Anda."
Kesimpulan:
Menceritakan tentang diri Anda saat interview merupakan kesempatan untuk menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat. Dengan persiapan yang matang dan cara penyampaian yang baik, Anda dapat membuat cerita yang menarik perhatian perekrut dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan.