Contoh Ayat Pasif Kata Ganti Nama Diri Ketiga
Kata ganti nama diri ketiga dalam bahasa Indonesia adalah dia, ia, mereka, nya, nya, dan mereka. Kata ganti ini digunakan untuk menggantikan subjek kalimat yang sudah disebutkan sebelumnya atau yang tidak ingin disebutkan secara spesifik.
Dalam kalimat pasif, subjek kalimat menjadi objek yang menerima tindakan, dan objek menjadi subjek. Untuk membentuk kalimat pasif, digunakan kata kerja bantu "di-" atau "ter-" dan diikuti oleh kata kerja utama dalam bentuk bentuk dasar.
Berikut adalah contoh ayat pasif dengan kata ganti nama diri ketiga:
Kata Ganti Nama Diri Ketiga "Dia" dan "Ia"
- "Dia dijemput oleh ibunya di sekolah." (Kata ganti "dia" menggantikan subjek "anak" yang tidak disebutkan secara spesifik).
- "Ia dikenal sebagai seorang seniman yang handal." (Kata ganti "ia" menggantikan subjek "orang" yang tidak disebutkan secara spesifik).
Kata Ganti Nama Diri Ketiga "Mereka"
- "Mereka diberi hadiah oleh guru mereka." (Kata ganti "mereka" menggantikan subjek "anak-anak" yang sudah disebutkan sebelumnya).
- "Mereka diundang ke pesta ulang tahunnya." (Kata ganti "mereka" menggantikan subjek "teman-temannya" yang tidak disebutkan secara spesifik).
Kata Ganti Nama Diri Ketiga "Nya" dan "Mereka"
- "Buku itu dibaca olehnya dengan saksama." (Kata ganti "nya" menggantikan subjek "anak" yang sudah disebutkan sebelumnya).
- "Kamar ini dibersihkan oleh mereka setiap hari." (Kata ganti "mereka" menggantikan subjek "para pelayan" yang tidak disebutkan secara spesifik).
Catatan:
- Kata ganti "nya" dan "mereka" dapat digunakan untuk menggantikan subjek dalam kalimat pasif jika subjeknya sudah disebutkan sebelumnya.
- Penggunaan kata ganti nama diri ketiga dalam kalimat pasif dapat membantu menghindari pengulangan kata benda dan membuat kalimat lebih ringkas.
Semoga contoh-contoh di atas membantu Anda memahami penggunaan kata ganti nama diri ketiga dalam kalimat pasif.
