Contoh Bikin Surat Pernyataan Hutang Piutang

4 min read Aug 09, 2024
Contoh Bikin Surat Pernyataan Hutang Piutang

Contoh Surat Pernyataan Hutang Piutang

Surat pernyataan hutang piutang merupakan dokumen penting yang berisi pengakuan resmi dari pihak yang berutang kepada pihak yang berpiutang. Surat ini menjadi bukti hukum yang kuat dalam menyelesaikan masalah hutang piutang, baik secara kekeluargaan maupun di ranah hukum.

Berikut contoh surat pernyataan hutang piutang yang dapat Anda gunakan:

Surat Pernyataan Hutang Piutang

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Hutang] Alamat : [Alamat Pemberi Hutang] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Pemberi Hutang]

Dengan ini menyatakan bahwa:

  1. Telah memberikan pinjaman uang kepada: [Nama Penerima Hutang], yang beralamat di [Alamat Penerima Hutang], dengan Nomor Telepon [Nomor Telepon Penerima Hutang].
  2. Jumlah pinjaman: Rp. [Jumlah Pinjaman], (terbilang: [Jumlah Pinjaman ditulis dengan huruf]).
  3. Tanggal pinjaman: [Tanggal Pinjaman].
  4. Jangka waktu pembayaran: [Jangka Waktu Pembayaran], dengan rincian pembayaran [Rincian Pembayaran].
  5. Suku bunga: [Suku Bunga] per [Periode Bunga].
  6. Pihak peminjam berjanji untuk melunasi pinjaman tersebut: sesuai dengan jangka waktu dan rincian pembayaran yang tertera di atas.
  7. Surat pernyataan ini dibuat: dengan kesadaran penuh dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat, Tanggal]

[Tanda Tangan Pemberi Hutang]

[Nama Pemberi Hutang]

[Stempel Pemberi Hutang (jika ada)]

[Tanda Tangan Penerima Hutang]

[Nama Penerima Hutang]

[Stempel Penerima Hutang (jika ada)]

Catatan:

  • Ubahlah bagian yang diapit kurung siku dengan data yang sesuai.
  • Pastikan kedua belah pihak menandatangani surat pernyataan ini sebagai bukti kesaksian.
  • Surat pernyataan ini sebaiknya dibuat rangkap 2, masing-masing pihak menyimpan satu eksemplar.

Tips Menulis Surat Pernyataan Hutang Piutang:

  • Jelas dan detail: Sebutkan semua informasi penting seperti nama, alamat, nomor telepon, jumlah pinjaman, jangka waktu pembayaran, dan suku bunga.
  • Tulis dengan bahasa yang mudah dipahami: Hindari penggunaan bahasa yang rumit dan ambigu.
  • Pastikan tertera tanggal dan tanda tangan: Tanggal dan tanda tangan menunjukkan keseriusan dan keabsahan surat pernyataan ini.
  • Konsultasikan dengan ahli hukum: Jika Anda ragu tentang isi surat pernyataan, konsultasikan dengan pengacara untuk memastikan semuanya sesuai dengan hukum.

Penting: Surat pernyataan hutang piutang hanyalah bukti awal. Jika terjadi sengketa, Anda tetap perlu melakukan upaya hukum untuk menyelesaikan masalah secara resmi.