Contoh Contoh Tanaman Pertanian Lahan Kering

6 min read Aug 09, 2024
Contoh Contoh Tanaman Pertanian Lahan Kering

Contoh Tanaman Pertanian Lahan Kering

Lahan kering merupakan lahan yang memiliki keterbatasan air, baik karena curah hujan yang rendah maupun rendahnya kemampuan tanah dalam menyimpan air. Meskipun memiliki tantangan, lahan kering tetap dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian dengan memilih jenis tanaman yang cocok dan menerapkan teknik budidaya yang tepat.

Berikut beberapa contoh tanaman pertanian yang cocok dibudidayakan di lahan kering:

Tanaman Pangan

  • Jagung: Jagung merupakan tanaman pangan yang relatif toleran terhadap kekeringan. Jagung dapat tumbuh dengan baik di lahan kering dengan curah hujan minimal 500 mm per tahun.
  • Sorghum: Sorghum merupakan tanaman serealia yang tahan kekeringan, bahkan lebih tahan daripada jagung. Sorghum dapat tumbuh di lahan kering dengan curah hujan 300-500 mm per tahun.
  • Millet: Millet adalah tanaman serealia yang memiliki daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan kering. Millet dapat tumbuh di lahan kering dengan curah hujan 200-300 mm per tahun.
  • Ubi Kayu: Ubi kayu merupakan tanaman umbi-umbian yang tahan kekeringan dan memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi. Ubi kayu dapat tumbuh di lahan kering dengan curah hujan 500-750 mm per tahun.
  • Kacang Tanah: Kacang tanah merupakan tanaman polong-polongan yang tahan kekeringan. Kacang tanah dapat tumbuh di lahan kering dengan curah hujan 400-600 mm per tahun.

Tanaman Hortikultura

  • Bawang Merah: Bawang merah merupakan tanaman hortikultura yang relatif tahan terhadap kekeringan. Bawang merah dapat tumbuh dengan baik di lahan kering dengan curah hujan minimal 500 mm per tahun.
  • Cabai: Cabai merupakan tanaman hortikultura yang tahan terhadap kekeringan. Cabai dapat tumbuh di lahan kering dengan curah hujan 400-600 mm per tahun.
  • Tomat: Tomat merupakan tanaman hortikultura yang cukup toleran terhadap kekeringan. Tomat dapat tumbuh di lahan kering dengan curah hujan minimal 500 mm per tahun.
  • Semangka: Semangka merupakan tanaman buah-buahan yang tahan kekeringan. Semangka dapat tumbuh di lahan kering dengan curah hujan 400-600 mm per tahun.
  • Melon: Melon merupakan tanaman buah-buahan yang tahan kekeringan. Melon dapat tumbuh di lahan kering dengan curah hujan 400-600 mm per tahun.

Tanaman Perkebunan

  • Kelapa: Kelapa merupakan tanaman perkebunan yang tahan kekeringan. Kelapa dapat tumbuh di lahan kering dengan curah hujan 1.000-1.500 mm per tahun.
  • Kopi: Kopi merupakan tanaman perkebunan yang toleran terhadap kekeringan. Kopi dapat tumbuh di lahan kering dengan curah hujan 1.000-1.500 mm per tahun.
  • Kakao: Kakao merupakan tanaman perkebunan yang toleran terhadap kekeringan. Kakao dapat tumbuh di lahan kering dengan curah hujan 1.500-2.000 mm per tahun.
  • Tebu: Tebu merupakan tanaman perkebunan yang tahan kekeringan. Tebu dapat tumbuh di lahan kering dengan curah hujan 800-1.200 mm per tahun.
  • Jeruk: Jeruk merupakan tanaman perkebunan yang toleran terhadap kekeringan. Jeruk dapat tumbuh di lahan kering dengan curah hujan 1.000-1.500 mm per tahun.

Teknik Budidaya di Lahan Kering

Selain memilih jenis tanaman yang cocok, teknik budidaya yang tepat juga penting untuk meningkatkan hasil panen di lahan kering. Beberapa teknik budidaya yang dapat diterapkan antara lain:

  • Pengolahan Tanah: Pengolahan tanah yang baik dapat meningkatkan kemampuan tanah dalam menyerap dan menyimpan air.
  • Pemupukan: Pemupukan yang tepat dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan.
  • Pengairan: Pengairan yang efisien sangat penting untuk menjaga kelembapan tanah.
  • Pemilihan Varietas Tahan Kekeringan: Memilih varietas tanaman yang memiliki ketahanan yang tinggi terhadap kekeringan dapat meningkatkan hasil panen.
  • Tanaman Penutup: Tanaman penutup tanah dapat membantu dalam menjaga kelembapan tanah dan mencegah erosi.

Kesimpulan

Lahan kering merupakan lahan yang memiliki keterbatasan air, namun tetap dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian. Dengan memilih jenis tanaman yang cocok dan menerapkan teknik budidaya yang tepat, potensi lahan kering dapat dioptimalkan untuk meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan masyarakat.