Contoh Format Setoran Hafalan Surat Pendek
Setoran hafalan surat pendek merupakan salah satu cara untuk menguji kemampuan menghafal Al-Quran. Format setoran ini biasanya digunakan dalam pengajian atau kelas tahfidz. Berikut contoh format setoran hafalan surat pendek:
Format Setoran
1. Nama & Tanggal:
- Nama: (Tuliskan nama lengkap santri)
- Tanggal: (Tuliskan tanggal setoran)
2. Surat yang Disetorkan:
- Nama Surat: (Tuliskan nama surat yang disetorkan, misal: Al-Fatihah, An-Nas, Al-Ikhlas)
- Jumlah Ayat: (Tuliskan jumlah ayat yang disetorkan)
3. Keterangan:
- Hafalan: (Berikan tanda centang jika hafalan lancar, tanda silang jika belum lancar)
- Makna: (Berikan tanda centang jika mengerti makna surat, tanda silang jika belum mengerti)
- Catatan: (Tuliskan catatan mengenai kesulitan atau hal yang perlu diperbaiki)
4. Tanda Tangan:
- Santri: (Tanda tangan santri)
- Guru: (Tanda tangan guru)
Contoh Isi Setoran
1. Nama & Tanggal:
- Nama: Ahmad Rifai
- Tanggal: 10 November 2023
2. Surat yang Disetorkan:
- Nama Surat: An-Nas
- Jumlah Ayat: 6
3. Keterangan:
- Hafalan: ✓
- Makna: ✓
- Catatan: -
4. Tanda Tangan:
- Santri: (Tanda tangan Ahmad Rifai)
- Guru: (Tanda tangan guru)
Catatan Penting
- Format ini hanya contoh, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
- Pastikan santri memahami makna surat yang disetorkan, bukan hanya menghafal teksnya saja.
- Berikan motivasi dan dukungan kepada santri untuk terus belajar dan meningkatkan hafalannya.
- Gunakan format ini secara konsisten agar proses setoran menjadi lebih terstruktur dan mudah dipantau.
Semoga contoh format setoran ini bermanfaat dalam membantu proses pembelajaran dan pengajaran hafalan surat pendek.