Contoh Huruf Kapital pada Nama Orang
Dalam penulisan nama orang, penggunaan huruf kapital sangatlah penting. Huruf kapital digunakan untuk menunjukkan hormat kepada seseorang dan membedakan nama orang dengan kata lain. Berikut beberapa contoh penggunaan huruf kapital pada nama orang:
1. Nama Depan dan Nama Belakang
- Nama Depan: Selalu diawali dengan huruf kapital. Contoh: Andi, Rina, Muhammad.
- Nama Belakang: Selalu diawali dengan huruf kapital. Contoh: Supriyanto, Sari, Al-Fatih.
2. Gelar
- Gelar Depan: Selalu diawali dengan huruf kapital. Contoh: Dr. Andi, Prof. Rina, Ir. Muhammad.
- Gelar Belakang: Selalu diawali dengan huruf kapital. Contoh: Andi Supriyanto, S.T., Rina Sari, M.Si., Muhammad Al-Fatih, S.H.
3. Jabatan
- Jabatan: Diawali dengan huruf kapital saat digunakan sebagai bagian dari nama orang. Contoh: Presiden Joko Widodo, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, Direktur Utama PT. ABC Budi Santoso.
4. Nama Panggilan
- Nama Panggilan: Umumnya tidak diawali dengan huruf kapital, kecuali jika nama panggilan tersebut merupakan nama resmi atau gelar. Contoh: Budi, Ani, Pak Andi.
- Nama Panggilan Resmi: Diawali dengan huruf kapital. Contoh: Ibu Ani, Bapak Andi, Sdr. Budi.
5. Nama Keluarga
- Nama Keluarga: Selalu diawali dengan huruf kapital. Contoh: Keluarga Supriyanto, Keluarga Sari, Keluarga Al-Fatih.
6. Nama Tempat
- Nama Tempat: Selalu diawali dengan huruf kapital. Contoh: Kota Jakarta, Propinsi Jawa Barat, Negara Indonesia.
7. Nama Institusi
- Nama Institusi: Selalu diawali dengan huruf kapital. Contoh: Universitas Indonesia, Perusahaan ABC, Organisasi XYZ.
Penjelasan
Pengajaran penggunaan huruf kapital dalam nama orang penting untuk menjaga kesopanan, kejelasan, dan formalitas dalam penulisan. Kesalahan dalam penggunaan huruf kapital dapat menyebabkan kesalahpahaman dan kesan tidak profesional.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam memahami penggunaan huruf kapital pada nama orang.
