Contoh Isi Surat Resmi
Surat resmi merupakan bentuk komunikasi tertulis yang formal dan resmi, umumnya digunakan dalam lingkungan profesional, instansi pemerintah, atau lembaga pendidikan. Isi surat resmi harus disusun dengan struktur yang jelas, bahasa yang sopan dan formal, serta memuat informasi yang akurat dan lengkap.
Berikut beberapa contoh isi surat resmi beserta penjelasannya:
1. Surat Permohonan
Contoh:
Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Jakarta di tempat
Perihal: Permohonan Izin Tidak Masuk Sekolah
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama lengkap] Kelas : [Kelas] Nomor Induk Siswa : [Nomor induk siswa]
Dengan ini mengajukan permohonan izin tidak masuk sekolah selama [Jumlah hari] hari, terhitung mulai tanggal [Tanggal mulai] sampai dengan tanggal [Tanggal selesai], karena [Alasan tidak masuk sekolah].
Sebagai bukti, saya lampirkan [Dokumen pendukung].
Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama lengkap]
Penjelasan:
- Surat Permohonan: Diajukan untuk meminta izin kepada pihak terkait, seperti izin tidak masuk sekolah, izin untuk mengikuti kegiatan di luar sekolah, atau izin untuk melakukan sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan sekolah.
- Isi Surat: Mencantumkan identitas pemohon, tujuan permohonan, alasan permohonan, dan lampiran pendukung (jika ada).
- Penutup: Menyampaikan ucapan terima kasih dan salam hormat.
2. Surat Pengunduran Diri
Contoh:
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Jabatan] [Nama Perusahaan/Instansi] di tempat
Perihal: Pengunduran Diri
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama lengkap] Jabatan : [Jabatan] Nomor Induk Pegawai : [Nomor induk pegawai]
Dengan ini mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan [Jabatan] di [Nama Perusahaan/Instansi], terhitung mulai tanggal [Tanggal pengunduran diri].
Keputusan ini saya ambil dengan pertimbangan [Alasan pengunduran diri].
Selama bekerja di [Nama Perusahaan/Instansi], saya telah banyak belajar dan mendapat pengalaman berharga. Atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Demikian surat pengunduran diri ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Hormat saya,
[Nama lengkap]
Penjelasan:
- Surat Pengunduran Diri: Diajukan untuk menyatakan keinginan untuk berhenti dari pekerjaan.
- Isi Surat: Mencantumkan identitas pengunduran diri, tanggal pengunduran diri, alasan pengunduran diri, dan ucapan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan.
- Penutup: Menyampaikan salam hormat.
3. Surat Pemberitahuan
Contoh:
Kepada Yth. [Nama penerima surat] [Jabatan] [Nama Instansi/Perusahaan] di tempat
Perihal: Pemberitahuan [Isi pemberitahuan]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami ingin memberitahukan bahwa [Isi pemberitahuan].
[Penjelasan lebih lanjut mengenai isi pemberitahuan].
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama pengirim surat] [Jabatan]
Penjelasan:
- Surat Pemberitahuan: Diajukan untuk menyampaikan informasi penting kepada pihak terkait, seperti pemberitahuan kegiatan, perubahan jadwal, atau informasi lain yang perlu diketahui.
- Isi Surat: Mencantumkan informasi yang ingin disampaikan secara jelas dan ringkas.
- Penutup: Menyampaikan ucapan terima kasih dan salam hormat.
4. Surat Undangan
Contoh:
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama penerima undangan] [Jabatan] [Nama Instansi/Perusahaan] di tempat
Perihal: Undangan [Acara]
Dengan hormat,
Bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri [Acara] yang akan diselenggarakan pada:
- Hari, Tanggal: [Hari, tanggal]
- Waktu: [Waktu]
- Tempat: [Tempat]
[Informasi tambahan mengenai acara, seperti agenda, dress code, dan lain-lain].
Kami berharap Bapak/Ibu dapat hadir dalam acara ini.
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama pengirim undangan] [Jabatan]
Penjelasan:
- Surat Undangan: Diajukan untuk mengundang seseorang atau kelompok untuk menghadiri acara tertentu.
- Isi Surat: Mencantumkan identitas penerima undangan, acara yang diundang, tanggal, waktu, dan tempat pelaksanaan acara, serta informasi tambahan (jika ada).
- Penutup: Menyampaikan ucapan terima kasih dan salam hormat.
5. Surat Lamaran Pekerjaan
Contoh:
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Jabatan] [Nama Perusahaan/Instansi] di tempat
Perihal: Lamaran Pekerjaan sebagai [Posisi yang dilamar]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama lengkap] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat, tanggal lahir] Jenis Kelamin : [Jenis kelamin] Alamat : [Alamat lengkap] No. Telepon : [Nomor telepon] Email : [Alamat email]
Dengan ini mengajukan lamaran pekerjaan sebagai [Posisi yang dilamar] di [Nama Perusahaan/Instansi].
Saya tertarik dengan lowongan pekerjaan ini karena [Alasan melamar]. Saya yakin dengan kemampuan dan pengalaman saya, saya dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan:
- Curriculum Vitae
- Surat Keterangan Kerja (jika ada)
- Transkrip Nilai (jika ada)
Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan pertimbangannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama lengkap]
Penjelasan:
- Surat Lamaran Pekerjaan: Diajukan untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan atau instansi.
- Isi Surat: Mencantumkan identitas pelamar, posisi yang dilamar, alasan melamar, dan lampiran pendukung (curriculum vitae, surat keterangan kerja, transkrip nilai, dan lain-lain).
- Penutup: Menyampaikan ucapan terima kasih dan salam hormat.
Catatan:
- Ini hanyalah contoh isi surat resmi. Isi surat resmi dapat berbeda-beda tergantung pada jenis surat dan tujuannya.
- Pastikan untuk memilih bahasa yang tepat dan formal dalam menulis surat resmi.
- Pastikan surat resmi yang Anda buat bebas dari kesalahan ejaan dan tata bahasa.
- Anda dapat menyesuaikan contoh-contoh di atas dengan kebutuhan Anda.
Semoga informasi ini bermanfaat.
