Contoh Kalimat Denotasi dari Kata "Jalan"
Kata "jalan" memiliki makna denotasi yang merujuk pada jalur atau lintasan yang menghubungkan dua tempat. Berikut beberapa contoh kalimat denotasi dari kata "jalan":
Contoh Kalimat Denotasi
- "Jalan raya itu sangat ramai." (Menjelaskan kondisi jalan raya yang padat)
- "Mereka berjalan kaki di sepanjang jalan setapak." (Menjelaskan cara mereka berpindah tempat)
- "Jalan menuju ke gunung itu berkelok-kelok." (Menjelaskan bentuk jalan menuju gunung)
- "Jalan tol itu dibangun untuk mempercepat perjalanan." (Menjelaskan tujuan pembangunan jalan tol)
- "Mobil itu melaju dengan cepat di jalan bebas hambatan." (Menjelaskan kondisi jalan yang bebas hambatan)
Perbedaan Denotasi dan Konotasi
Denotasi adalah makna sebenarnya dari suatu kata, sedangkan konotasi adalah makna tambahan atau makna kiasan yang melekat pada suatu kata.
Contoh kalimat konotasi:
- "Hidup ini bagaikan jalan yang berliku-liku." (Makna kiasan tentang perjalanan hidup)
- "Dia sedang berada di jalan yang salah." (Makna kiasan tentang pilihan hidup)
Perbedaan utama antara kalimat denotasi dan konotasi terletak pada makna yang disampaikan. Kalimat denotasi menyampaikan makna yang objektif dan faktual, sedangkan kalimat konotasi menyampaikan makna yang lebih subjektif dan mengandung makna kiasan.
