Contoh Kalimat Konjungsi Dari Kata Namun

2 min read Aug 14, 2024
Contoh Kalimat Konjungsi Dari Kata Namun

Contoh Kalimat Konjungsi dari Kata "Namun"

"Namun" merupakan konjungsi adversatif yang berfungsi untuk menghubungkan dua klausa yang memiliki makna yang berlawanan atau kontras. Kata ini digunakan untuk menunjukkan adanya perbedaan atau pertentangan antara kedua klausa tersebut.

Berikut ini beberapa contoh kalimat konjungsi dari kata "namun":

Contoh Kalimat Konjungsi "Namun"

  1. Cuaca hari ini sangat cerah, namun angin bertiup kencang. (Menunjukkan kontras antara cuaca cerah dan angin kencang)
  2. Dia berusaha keras untuk meraih mimpinya, namun takdir berkata lain. (Menunjukkan kontras antara usaha dan hasil)
  3. Makanan di restoran ini sangat lezat, namun harganya cukup mahal. (Menunjukkan kontras antara kelezatan makanan dan harga)
  4. Mereka sudah berjanji untuk bertemu, namun salah satu dari mereka lupa. (Menunjukkan kontras antara janji dan kenyataan)
  5. Dia sangat pandai dalam pelajaran, namun kurang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. (Menunjukkan kontras antara kecerdasan dan keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler)

Penggunaan "Namun" dalam Kalimat

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan "namun" dalam kalimat:

  • Posisi "Namun": Kata "namun" biasanya diletakkan di awal klausa kedua.
  • Tanda Koma: Biasanya, tanda koma diletakkan sebelum kata "namun".
  • Makna Kontras: Pastikan kedua klausa yang dihubungkan oleh "namun" memiliki makna yang kontras atau berlawanan.
  • Kejelasan Arti: Penggunaan "namun" harus jelas dan tidak menimbulkan ambiguitas dalam arti kalimat.

Kesimpulan

Kata "namun" merupakan konjungsi adversatif yang penting dalam bahasa Indonesia. Penggunaan "namun" yang tepat dapat membantu untuk menunjukkan adanya kontras atau pertentangan antara dua klausa dalam sebuah kalimat.

Related Post