Contoh Karangan Surat Kiriman Rasmi Tingkatan 4
Surat kiriman rasmi merupakan surat yang digunakan dalam konteks formal, seperti surat permohonan, surat aduan, surat undangan, dan lain sebagainya. Di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) atau tingkatan 4, siswa biasanya mulai mempelajari bagaimana menulis surat kiriman rasmi yang baik dan benar. Berikut adalah contoh karangan surat kiriman rasmi yang dapat dijadikan referensi:
Contoh 1: Surat Permohonan Izin Tidak Masuk Sekolah
Perihal: Permohonan Izin Tidak Masuk Sekolah
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Jakarta
Di Tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Siswa] Kelas : [Kelas] Nomor Induk : [Nomor Induk Siswa]
Dengan ini mengajukan permohonan izin tidak masuk sekolah selama [Jumlah Hari] hari, terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai] sampai dengan tanggal [Tanggal Selesai]. Hal ini dikarenakan [Alasan Tidak Masuk Sekolah, Misalnya: Sakit, Mengikuti Kegiatan Keluarga].
Sebagai bukti, saya lampirkan surat keterangan dokter/surat keterangan kegiatan.
Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan atas perhatian serta izin Bapak/Ibu Kepala Sekolah, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
[Tanda Tangan Siswa]
[Nama Siswa]
Contoh 2: Surat Undangan Rapat Orang Tua Murid
Perihal: Undangan Rapat Orang Tua Murid
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Orang Tua Murid Kelas [Kelas] SMP Negeri 1 Jakarta
Di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan [Tujuan Rapat, Misalnya: Evaluasi Semester Ganjil], dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri Rapat Orang Tua Murid yang akan diselenggarakan pada:
Hari, Tanggal : [Hari, Tanggal Rapat] Waktu : [Waktu Rapat] Tempat : [Tempat Rapat]
Agenda rapat:
- [Agenda Rapat 1]
- [Agenda Rapat 2]
- [Agenda Rapat 3]
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas kehadiran Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
[Nama Sekolah]
[Tanda Tangan]
Poin-Poin Penting dalam Menulis Surat Kiriman Rasmi:
- Struktur Surat: Surat kiriman rasmi memiliki struktur baku yang harus diikuti, yaitu:
- Kop Surat: Berisi identitas pengirim surat (Nama Instansi/Sekolah, Alamat, Nomor Telepon).
- Perihal: Berisi pokok isi surat dengan singkat dan jelas.
- Alamat Surat: Berisi identitas penerima surat (Jabatan, Instansi/Sekolah, Alamat).
- Salam Pembuka: Biasanya menggunakan "Kepada Yth." dan diikuti dengan nama lengkap penerima surat.
- Isi Surat: Berisi pokok pembahasan surat secara jelas dan terstruktur.
- Salam Penutup: Biasanya menggunakan "Hormat Saya" atau "Demikian surat ini kami sampaikan".
- Tanda Tangan: Berisi tanda tangan dan nama lengkap pengirim surat.
- Bahasa: Gunakan bahasa Indonesia yang baku dan formal. Hindari penggunaan bahasa gaul atau bahasa yang tidak sopan.
- Ejaan dan Tanda Baca: Perhatikan ejaan dan tanda baca yang benar.
- Isi: Isi surat harus jelas, singkat, dan padat.
- Penampilan: Surat harus rapi dan mudah dibaca.
Dengan mempelajari struktur dan kaidah penulisan surat kiriman rasmi, siswa tingkat 4 dapat meningkatkan kemampuan komunikasi formal mereka dan mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia profesional di masa depan.