Contoh Korespondensi Bisnis dalam Bentuk Surat Memo dan Email
Korespondensi bisnis adalah komunikasi tertulis yang digunakan dalam kegiatan bisnis. Bentuk korespondensi bisnis yang umum adalah surat memo dan email. Berikut contohnya:
Surat Memo
Perihal: Rapat Koordinasi Pembahasan Strategi Pemasaran
Kepada Yth. Bapak/Ibu
Seluruh Karyawan Divisi Pemasaran
Di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan rencana pengembangan strategi pemasaran untuk produk baru, kami mohon kehadiran Bapak/Ibu dalam rapat koordinasi.
Rapat akan diselenggarakan pada:
- Tanggal: [Tentukan tanggal]
- Waktu: [Tentukan waktu]
- Tempat: [Tentukan tempat]
Agenda Rapat:
- Presentasi Produk Baru
- Diskusi Strategi Pemasaran
- Penentuan Target Pasar
- Pembahasan Rencana Promosi
- Lain-lain
Kehadiran Bapak/Ibu pada rapat ini sangat penting untuk keberhasilan pengembangan strategi pemasaran produk baru.
Demikian surat memo ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
Jabatan
Departemen
Subject: Rapat Koordinasi Pembahasan Strategi Pemasaran
Kepada Yth. Seluruh Karyawan Divisi Pemasaran,
Dengan hormat,
Sehubungan dengan rencana pengembangan strategi pemasaran untuk produk baru, kami mohon kehadiran Bapak/Ibu dalam rapat koordinasi.
Rapat akan diselenggarakan pada:
- Tanggal: [Tentukan tanggal]
- Waktu: [Tentukan waktu]
- Tempat: [Tentukan tempat]
Agenda Rapat:
- Presentasi Produk Baru
- Diskusi Strategi Pemasaran
- Penentuan Target Pasar
- Pembahasan Rencana Promosi
- Lain-lain
Kehadiran Bapak/Ibu pada rapat ini sangat penting untuk keberhasilan pengembangan strategi pemasaran produk baru.
Demikian informasi ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
Jabatan
Departemen
Contoh lainnya:
- Surat Memo Permintaan Perjalanan Dinas
- Email Konfirmasi Pesanan
- Surat Memo Pengumuman Promosi
- Email Laporan Kegiatan
Tips Menulis Korespondensi Bisnis:
- Jelas dan Ringkas: Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari kalimat berbelit-belit.
- Formal: Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
- Profesional: Hindari bahasa gaul dan singkatan.
- Rapi dan Terstruktur: Gunakan format yang mudah dibaca dan dipahami.
- Periksa Kembali: Pastikan tidak ada kesalahan ejaan, tanda baca, dan tata bahasa.
Catatan:
- Contoh di atas hanya merupakan contoh dasar. Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan dan jenis korespondensi yang ingin Anda buat.
- Gunakan bahasa yang sesuai dengan kebutuhan dan target penerima.
- Pastikan korespondensi Anda mudah dipahami dan memberikan informasi yang jelas.
- Anda dapat menggunakan aplikasi pengolah kata atau email untuk membuat korespondensi bisnis.
Semoga informasi ini bermanfaat!