Contoh Lampiran Surat Permohonan Bantuan Dana
Lampiran pada surat permohonan bantuan dana merupakan bagian penting yang mendukung isi surat dan memberikan informasi yang lebih detail kepada pihak penerima. Berikut contoh lampiran yang dapat disertakan dalam surat permohonan bantuan dana:
1. Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan menjadi lampiran yang sangat penting, karena berisi deskripsi lengkap mengenai kegiatan yang ingin dijalankan. Proposal ini harus memuat:
- Latar Belakang: Uraian singkat mengenai masalah atau kebutuhan yang ingin diatasi melalui kegiatan.
- Tujuan: Gambaran jelas tentang hasil yang ingin dicapai dari kegiatan.
- Metode Pelaksanaan: Penjelasan detail mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan dalam menjalankan kegiatan.
- Anggaran: Rincian biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan, dijabarkan secara spesifik dan rinci.
- Jadwal Kegiatan: Waktu pelaksanaan kegiatan, mulai dari tahap persiapan hingga tahap pelaporan.
- Tim Pelaksana: Informasi mengenai tim yang bertanggung jawab dalam menjalankan kegiatan, dengan mencantumkan nama, peran, dan latar belakang masing-masing anggota.
- Evaluasi: Cara yang akan digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan kegiatan.
- Lampiran: Dokumen pendukung lainnya seperti foto, video, atau bukti-bukti lain yang relevan.
2. Surat Keterangan/Rekomendasi
Surat keterangan atau rekomendasi dari pihak terkait dapat menjadi lampiran yang memperkuat permohonan bantuan dana. Misalnya:
- Surat Keterangan dari Lembaga/Organisasi: Surat ini mencantumkan informasi mengenai lembaga atau organisasi yang mengajukan permohonan bantuan dana, seperti status hukum, keanggotaan, dan aktivitas.
- Surat Rekomendasi dari Pihak yang Berwenang: Surat ini dikeluarkan oleh pihak yang berwenang, seperti pemerintah daerah, tokoh masyarakat, atau lembaga terkait, yang mendukung dan merekomendasikan permohonan bantuan dana.
3. Daftar Riwayat Hidup (CV)
Lampiran ini diperlukan jika permohonan bantuan dana terkait dengan aktivitas individu atau organisasi yang diketuai oleh seseorang. CV harus berisi informasi lengkap tentang pendidikan, pengalaman kerja, dan kegiatan yang pernah dilakukan.
4. Dokumentasi Kegiatan Sebelumnya
Jika organisasi atau individu telah melakukan kegiatan serupa sebelumnya, lampirkan dokumentasi kegiatan tersebut. Dokumentasi ini dapat berupa:
- Laporan Kegiatan: Berisi penjelasan mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan, hasil yang dicapai, dan kendala yang dihadapi.
- Foto/Video: Bukti visual yang menunjukkan kegiatan yang telah dilakukan.
- Artikel/Berita: Publikasi mengenai kegiatan yang telah dilakukan di media massa.
5. Bukti Kepemilikan/Keanggotaan
Lampiran ini diperlukan untuk menunjukkan legalitas organisasi atau individu yang mengajukan permohonan bantuan dana. Contohnya:
- Akta Pendirian: Dokumen resmi yang menunjukkan status hukum organisasi.
- Kartu Tanda Anggota: Bukti keanggotaan resmi di organisasi tertentu.
- Surat Keterangan Domisili: Dokumen resmi yang menunjukkan lokasi domisili organisasi atau individu.
6. Surat Pernyataan
Surat pernyataan dapat digunakan untuk menyatakan kesanggupan dalam menjalankan kegiatan, memperkuat komitmen, atau memperjelas tanggung jawab.
Tips Tambahan
- Perhatikan format dan tata letak lampiran. Gunakan font yang mudah dibaca dan tata letak yang rapi dan teratur.
- Hindari kesalahan penulisan. Pastikan semua informasi dalam lampiran benar dan akurat.
- Periksa kembali kelengkapan lampiran. Pastikan semua lampiran yang diperlukan sudah disertakan.
- Buat ringkasan singkat di bagian awal setiap lampiran untuk memudahkan pihak penerima dalam memahami isi lampiran.
Dengan menyertakan lampiran yang lengkap dan informatif, permohonan bantuan dana akan lebih mudah diterima dan dipertimbangkan.
