Laporan Praktikum Budidaya Tanaman Pangan: Padi
I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan utama di Indonesia dan dunia. Beras sebagai hasil panen padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi sebagian besar penduduk. Peningkatan produksi padi menjadi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional yang terus meningkat.
Praktikum budidaya padi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan tentang budidaya padi di lapangan. Melalui praktikum ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami berbagai aspek budidaya padi, mulai dari persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga panen.
1.2 Rumusan Masalah
- Bagaimana cara mempersiapkan lahan untuk budidaya padi?
- Bagaimana cara menanam dan memelihara padi?
- Bagaimana cara memanen padi dan menghitung hasil panen?
1.3 Tujuan
- Memahami langkah-langkah dalam budidaya padi.
- Mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang budidaya padi secara praktis.
- Mengevaluasi hasil panen dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya.
II. Tinjauan Pustaka
2.1 Budidaya Padi
Padi merupakan tanaman semusim yang membutuhkan kondisi lingkungan tertentu untuk tumbuh optimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen padi antara lain:
- Iklim: Suhu, curah hujan, dan kelembapan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi.
- Tanah: Jenis tanah, kesuburan tanah, dan drainase juga memengaruhi pertumbuhan padi.
- Benih: Benih padi yang berkualitas merupakan faktor penting dalam budidaya padi.
- Pupuk: Pupuk digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman padi.
- Pemanfaatan air: Padi merupakan tanaman yang membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh.
- Pengendalian hama dan penyakit: Hama dan penyakit dapat menyebabkan penurunan hasil panen padi.
2.2 Tahapan Budidaya Padi
Budidaya padi secara umum dapat dibagi menjadi beberapa tahapan:
- Persiapan Lahan: Pembersihan lahan, pengolahan tanah, dan pembuatan bedengan.
- Penanaman: Pemilihan benih, pembibitan, dan penanaman di lahan.
- Pemeliharaan: Penyiangan, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit.
- Panen: Pemotongan padi, pengeringan, dan penggilingan.
III. Metode Penelitian
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum budidaya padi dilakukan pada tanggal ... di lahan praktikum ...
3.2 Alat dan Bahan
- Alat: Cangkul, sekop, garu, gembor, ember, selang, sprayer, timbangan, dan alat tulis.
- Bahan: Benih padi, pupuk urea, pupuk SP36, pupuk KCl, pestisida, dan air.
3.3 Prosedur
- Persiapan Lahan:
- Membersihkan lahan dari rumput dan tanaman liar.
- Mengolah tanah dengan cangkul dan garu.
- Membuat bedengan dengan ukuran ... x ... meter.
- Penanaman:
- Memilih benih padi yang sehat dan berkualitas.
- Menyemai benih padi di persemaian.
- Menanam bibit padi di bedengan dengan jarak tanam ... x ... cm.
- Pemeliharaan:
- Menyiangi tanaman padi secara rutin.
- Memberikan pupuk urea, SP36, dan KCl sesuai dosis.
- Mengendalikan hama dan penyakit dengan pestisida.
- Panen:
- Memanen padi yang sudah masak.
- Mengeringkan gabah padi di tempat yang terlindung dari sinar matahari.
- Menggiling gabah padi menjadi beras.
3.4 Pengolahan Data
- Menghitung hasil panen beras per hektar.
- Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi hasil panen.
IV. Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil
- Hasil panen beras per hektar: ... kg/ha
- Faktor-faktor yang memengaruhi hasil panen:
- ...
4.2 Pembahasan
- Hasil panen: Hasil panen ... kg/ha menunjukkan ...
- Faktor-faktor yang memengaruhi hasil panen: ...
V. Kesimpulan
Praktikum budidaya padi ini telah memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan tentang budidaya padi di lapangan. Berdasarkan hasil praktikum, dapat disimpulkan bahwa ...
VI. Saran
- Peningkatan hasil panen: ...
- Peningkatan kualitas hasil panen: ...
VII. Daftar Pustaka
- ...