Contoh Letak Stempel pada Surat
Stempel merupakan bagian penting dalam surat resmi, baik surat pribadi maupun surat dinas. Stempel berfungsi sebagai tanda pengesahan dan menunjukkan identitas pengirim surat. Letak stempel pada surat pun memiliki aturan tersendiri agar terlihat rapi dan profesional.
Berikut ini contoh letak stempel pada surat, yang dibedakan berdasarkan jenis suratnya:
1. Surat Pribadi
Pada surat pribadi, letak stempel biasanya diletakkan di pojok kanan bawah surat, tepat di bawah tanda tangan pengirim.
2. Surat Dinas
Letak stempel pada surat dinas umumnya lebih spesifik dan diatur dalam peraturan internal masing-masing instansi. Berikut contohnya:
- Surat keluar:
- Stempel diletakkan di bagian kanan bawah surat, sejajar dengan tanda tangan pengirim.
- Stempel diletakkan di tengah bawah surat, di bawah tanda tangan pengirim.
- Stempel diletakkan di sebelah kiri tanda tangan pengirim, sejajar dengan posisi tanda tangan.
- Surat masuk:
- Stempel diletakkan di bagian kiri atas surat, di atas kepala surat.
- Stempel diletakkan di bagian kanan atas surat, di atas kepala surat.
Catatan:
- Aturan letak stempel dapat berbeda antar instansi, sehingga sebaiknya Anda mengikuti aturan yang berlaku di instansi Anda.
- Pastikan stempel terpasang dengan rapi dan tidak menutupi bagian penting surat, seperti tanda tangan, nomor surat, dan tanggal surat.
Berikut beberapa contoh letak stempel pada surat:
Contoh Letak Stempel Surat Keluar:
!
Contoh Letak Stempel Surat Masuk:
!
Tips Tambahan:
- Gunakan stempel yang memiliki kualitas baik dan tidak mudah pudar.
- Pastikan tinta stempel jelas dan mudah terbaca.
- Hindari penggunaan stempel yang terlalu besar atau terlalu kecil.
- Pastikan stempel terpasang dengan rapi dan tidak miring.
Dengan memperhatikan letak dan cara penggunaan stempel yang tepat, surat Anda akan terlihat lebih profesional dan mudah dipahami.
