Contoh Membuat Surat Undangan Tidak Resmi
Surat undangan tidak resmi umumnya digunakan untuk acara informal seperti pesta ulang tahun, reuni, atau acara kumpul-kumpul santai. Berikut adalah contoh surat undangan tidak resmi yang bisa kamu gunakan sebagai inspirasi:
Contoh Surat Undangan Ulang Tahun
Kepada: [Nama Teman]
Dari: [Nama Pengirim]
Perihal: Undangan Ulang Tahun
Hai [Nama Teman],
Bagaimana kabarmu? Semoga kamu dalam keadaan baik.
Aku ingin mengundang kamu untuk merayakan ulang tahunku yang ke-[Usia] pada [Tanggal] pukul [Waktu] di [Lokasi]. Aku ingin merayakannya bersama teman-teman terdekat, termasuk kamu.
Acara akan diisi dengan [Acara Ulang Tahun]. Akan ada [Makanan dan Minuman] yang tersedia.
Semoga kamu bisa hadir dan merayakannya bersamaku.
Salam hangat,
[Nama Pengirim]
Contoh Surat Undangan Reuni
Kepada: Teman-teman SMA [Nama Sekolah] Angkatan [Tahun]
Dari: [Nama Pengirim]
Perihal: Undangan Reuni
Hai teman-teman,
Bagaimana kabar kalian semua? Sudah lama kita tidak bertemu.
Aku ingin mengajak kalian untuk reuni kecil-kecilan untuk mengenang masa-masa SMA kita. Rencananya, reuni akan diadakan pada [Tanggal] pukul [Waktu] di [Lokasi].
Kita bisa bernostalgia, berbagi cerita, dan saling mengenal lebih dekat.
Semoga kalian semua bisa hadir.
Salam hangat,
[Nama Pengirim]
Tips Membuat Surat Undangan Tidak Resmi:
- Gunakan bahasa yang santai dan ramah.
- Tulis informasi penting seperti tanggal, waktu, dan lokasi acara.
- Sertakan informasi tambahan seperti tema acara, dress code, dan kegiatan yang akan dilakukan.
- Tambahkan ucapan terima kasih dan salam hangat di akhir surat.
- Kirimkan undangan melalui email, pesan singkat, atau media sosial.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa membuat surat undangan tidak resmi yang menarik dan informatif. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan etika dan kesopanan dalam membuat surat undangan.
