Contoh Nama dan Gelar
Gelar merupakan sebutan tambahan yang diberikan kepada seseorang untuk menunjukkan jabatan, profesi, atau penghargaan yang telah diperolehnya. Penggunaan gelar dapat memberikan informasi tambahan tentang seseorang dan menambah kehormatan bagi mereka. Berikut beberapa contoh nama dan gelar:
Gelar Akademik
- Dr. (Doktor): Gelar ini diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan doktoral di bidang tertentu.
- Contoh: Dr. Budi Santoso
- Prof. (Profesor): Gelar ini diberikan kepada dosen atau peneliti yang memiliki keahlian dan pengalaman yang tinggi di bidang tertentu. Gelar Profesor biasanya diberikan setelah seseorang mencapai jabatan profesor di perguruan tinggi.
- Contoh: Prof. Dr. Sri Wahyuni
- M.Sc. (Master of Science): Gelar ini diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan master di bidang sains.
- Contoh: M.Sc. Setyo Budi
- M.A. (Master of Arts): Gelar ini diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan master di bidang seni atau humaniora.
- Contoh: M.A. Maria Ulfa
- S.T. (Sarjana Teknik): Gelar ini diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang teknik.
- Contoh: S.T. Rahmad Dwiyanto
- S.E. (Sarjana Ekonomi): Gelar ini diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang ekonomi.
- Contoh: S.E. Intan Permata Sari
Gelar Kehormatan
- R.A. (Raden Ajeng): Gelar ini diberikan kepada perempuan bangsawan Jawa.
- Contoh: R.A. Kartini
- R. (Raden): Gelar ini diberikan kepada laki-laki bangsawan Jawa.
- Contoh: R. Sutopo
- H. (Hajjah/Habib): Gelar ini diberikan kepada perempuan atau laki-laki yang telah menunaikan ibadah haji.
- Contoh: H. Ahmad Yani
- K.H. (Kyai Haji): Gelar ini diberikan kepada laki-laki yang bergelar haji dan dihormati sebagai pemimpin agama Islam.
- Contoh: K.H. Abdul Mun'im
Gelar Jabatan
- Ir. (Insinyur): Gelar ini diberikan kepada seseorang yang bekerja sebagai insinyur.
- Contoh: Ir. Arief Rachman
- Drs. (Doktorandus): Gelar ini diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang tertentu.
- Contoh: Drs. Agus Prasetyo
- Hj. (Hajjah): Gelar ini diberikan kepada perempuan yang telah menunaikan ibadah haji.
- Contoh: Hj. Nani Suryani
Catatan:
- Penulisan gelar biasanya ditempatkan di depan nama.
- Penggunaan gelar yang tepat harus sesuai dengan konteks dan budaya.
- Sebaiknya Anda menanyakan kepada orang tersebut secara langsung bagaimana mereka ingin disebut.
Semoga artikel ini bermanfaat!
