Contoh Nama Tumbuhan Geotropisme
Geotropisme adalah pertumbuhan atau pergerakan tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Ada dua jenis geotropisme, yaitu geotropisme positif dan geotropisme negatif.
Geotropisme positif adalah pertumbuhan tumbuhan yang mengarah ke bawah menuju pusat gravitasi bumi. Contohnya adalah pertumbuhan akar menuju bawah tanah.
Geotropisme negatif adalah pertumbuhan tumbuhan yang mengarah ke atas menjauhi pusat gravitasi bumi. Contohnya adalah pertumbuhan batang menuju ke atas.
Berikut beberapa contoh nama tumbuhan yang menunjukkan geotropisme:
Contoh Tumbuhan dengan Geotropisme Positif
- Akar tumbuhan: Semua jenis akar tumbuhan menunjukkan geotropisme positif.
- Bawang merah: Akar bawang merah tumbuh ke bawah menuju tanah.
- Ketela pohon: Akar ketela pohon tumbuh ke bawah untuk menyerap nutrisi dari tanah.
- Ubi jalar: Akar ubi jalar juga tumbuh ke bawah untuk menyerap nutrisi dari tanah.
Contoh Tumbuhan dengan Geotropisme Negatif
- Batang tumbuhan: Semua jenis batang tumbuhan menunjukkan geotropisme negatif.
- Pohon kelapa: Batang pohon kelapa tumbuh ke atas menjauhi tanah.
- Pohon jati: Batang pohon jati tumbuh ke atas untuk mencari cahaya matahari.
- Tanaman padi: Batang tanaman padi tumbuh ke atas untuk mencari cahaya matahari.
Faktor yang Mempengaruhi Geotropisme
Selain gravitasi, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi geotropisme, antara lain:
- Cahaya: Cahaya matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan batang tumbuhan, sehingga batang tumbuhan cenderung tumbuh ke arah cahaya.
- Air: Air merupakan faktor penting bagi pertumbuhan tumbuhan, sehingga akar tumbuhan cenderung tumbuh menuju tempat yang banyak mengandung air.
- Hormone tumbuhan: Hormone tumbuhan seperti auksin berperan dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, termasuk geotropisme.
Manfaat Geotropisme
Geotropisme merupakan fenomena penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
- Akar tumbuhan: Geotropisme positif memungkinkan akar tumbuhan menyerap air dan nutrisi dari dalam tanah.
- Batang tumbuhan: Geotropisme negatif memungkinkan batang tumbuhan tumbuh ke atas untuk mencari cahaya matahari, yang diperlukan untuk fotosintesis.
Kesimpulan
Geotropisme merupakan salah satu contoh adaptasi tumbuhan terhadap lingkungan. Fenomena ini memungkinkan tumbuhan tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga dapat bertahan hidup.
