Contoh Nomor Surat Puskesmas
Nomor surat merupakan bagian penting dari surat resmi, termasuk surat yang dikeluarkan oleh Puskesmas. Nomor surat berfungsi untuk:
- Identifikasi: Membedakan surat yang satu dengan yang lain.
- Pencarian: Memudahkan pencarian surat di kemudian hari.
- Arsip: Mempermudah pengarsipan dan penataan surat.
Berikut adalah contoh format nomor surat Puskesmas:
[Kode Wilayah] / [Kode Unit Kerja] / [Nomor Urut] / [Tahun]
Keterangan:
- Kode Wilayah: Kode wilayah tempat Puskesmas berada, biasanya menggunakan kode wilayah kabupaten/kota.
- Kode Unit Kerja: Kode unit kerja Puskesmas, seperti kode klinik, laboratorium, atau unit lain.
- Nomor Urut: Nomor urut surat dalam tahun tersebut.
- Tahun: Tahun pembuatan surat.
Contoh:
03.04.01.001 / 2023
Keterangan:
- 03: Kode wilayah kabupaten/kota.
- 04: Kode unit kerja Puskesmas.
- 01: Nomor urut surat.
- 001: Kode unit kerja internal Puskesmas (misalnya: Klinik Umum).
- 2023: Tahun pembuatan surat.
Catatan:
- Format nomor surat Puskesmas dapat bervariasi, tergantung dari kebijakan masing-masing Puskesmas.
- Kode wilayah, kode unit kerja, dan nomor urut dapat terdiri dari 1-3 digit angka.
- Nomor surat biasanya ditulis dengan huruf kapital.
Contoh Penggunaan Nomor Surat:
- Surat Pengantar Rujukan: 03.04.01.001 / 2023
- Surat Keterangan Sakit: 03.04.02.002 / 2023
- Surat Pemberitahuan: 03.04.03.003 / 2023
Penting untuk diingat bahwa format nomor surat Puskesmas harus konsisten dan mudah dipahami.