Contoh Surat Permohonan Audiensi
Surat permohonan audiensi merupakan surat resmi yang diajukan kepada pihak tertentu untuk meminta waktu dan kesempatan bertemu untuk membahas suatu hal. Berikut adalah contoh surat permohonan audiensi yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Contoh 1: Permohonan Audiensi dengan Pejabat Pemerintah
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Pejabat]
[Jabatan Pejabat]
[Instansi]
Di Tempat
Perihal: Permohonan Audiensi
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Pengirim] dari [Nama Organisasi/Lembaga] bermaksud mengajukan permohonan audiensi dengan Bapak/Ibu. Permohonan ini terkait dengan [Tujuan Audiensi].
Kami berharap dapat bertemu dengan Bapak/Ibu pada [Tanggal yang Diharapkan] pukul [Jam yang Diharapkan] di [Tempat yang Diharapkan]. Kami terbuka untuk penjadwalan ulang sesuai dengan kesediaan Bapak/Ibu.
Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan [Daftar Lampiran] dalam surat ini.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan waktu yang diberikan kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
[Jabatan Pengirim]
[Nama Organisasi/Lembaga]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Contoh 2: Permohonan Audiensi dengan Pihak Swasta
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Pihak Tertuju]
[Jabatan Pihak Tertuju]
[Nama Perusahaan]
Di Tempat
Perihal: Permohonan Audiensi
Dengan hormat,
Kami, [Nama Pengirim] dari [Nama Organisasi/Lembaga] bermaksud mengajukan permohonan audiensi dengan Bapak/Ibu. Audiensi ini terkait dengan [Tujuan Audiensi].
Kami berharap dapat bertemu dengan Bapak/Ibu pada [Tanggal yang Diharapkan] pukul [Jam yang Diharapkan] di [Tempat yang Diharapkan]. Kami terbuka untuk penjadwalan ulang sesuai dengan kesediaan Bapak/Ibu.
Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan [Daftar Lampiran] dalam surat ini.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan waktu yang diberikan kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
[Jabatan Pengirim]
[Nama Organisasi/Lembaga]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Surat Permohonan Audiensi:
- Kejelasan Tujuan: Sebutkan tujuan audiensi dengan jelas dan ringkas.
- Formalitas: Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
- Kesigapan: Ajukan permohonan audiensi dengan cukup waktu, sehingga pihak yang dituju memiliki waktu untuk menjadwalkan pertemuan.
- Kelengkapan: Pastikan surat permohonan lengkap dengan identitas pengirim, identitas penerima, perihal, isi, dan penutup.
Semoga contoh surat permohonan audiensi di atas bermanfaat bagi Anda.