Contoh Pengirim dan Penerima Surat
Surat adalah media komunikasi tertulis yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara resmi. Dalam surat, terdapat bagian penting yang berisi identitas pengirim dan penerima. Berikut contoh pengirim dan penerima surat:
1. Surat Resmi
a. Pengirim:
- Nama Instansi/Lembaga: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
- Alamat: Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat
- Nomor Telepon: (021) 12345678
- Nomor Faks: (021) 87654321
- Email: [email protected]
b. Penerima:
- Nama Penerima: Bapak/Ibu Kepala Sekolah [Nama Sekolah]
- Alamat: [Alamat Sekolah]
Contoh:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat Telp. (021) 12345678 Fax. (021) 87654321 Email: [email protected]
Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah [Nama Sekolah] [Alamat Sekolah]
Perihal: [Perihal Surat]
2. Surat Pribadi
a. Pengirim:
- Nama Pengirim: [Nama Pengirim]
- Alamat: [Alamat Pengirim]
b. Penerima:
- Nama Penerima: [Nama Penerima]
- Alamat: [Alamat Penerima]
Contoh:
[Nama Pengirim] [Alamat Pengirim]
[Tanggal]
[Nama Penerima] [Alamat Penerima]
Perihal: [Perihal Surat]
3. Surat Elektronik (Email)
a. Pengirim:
- Alamat Email: [Alamat Email Pengirim]
- Nama Pengirim: [Nama Pengirim]
b. Penerima:
- Alamat Email: [Alamat Email Penerima]
Contoh:
Dari: [Alamat Email Pengirim] Kepada: [Alamat Email Penerima] Perihal: [Perihal Surat]
Catatan:
- Contoh di atas hanya sebagai panduan, Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan dan format surat yang Anda buat.
- Dalam surat resmi, penggunaan gelar dan jabatan sangat penting. Pastikan Anda menggunakan gelar dan jabatan yang benar.
- Dalam surat pribadi, penggunaan gelar dan jabatan tidak terlalu formal.
- Pastikan Anda menuliskan alamat lengkap dan nomor telepon yang valid.
Semoga contoh di atas membantu Anda memahami contoh pengirim dan penerima surat.
