Contoh Penulisan Nama Di Undangan Pernikahan Yang Benar

4 min read Aug 24, 2024
Contoh Penulisan Nama Di Undangan Pernikahan Yang Benar

Contoh Penulisan Nama di Undangan Pernikahan yang Benar

Menyusun undangan pernikahan memang membutuhkan perhatian khusus, termasuk dalam penulisan nama. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penulisan nama di undangan pernikahan Anda terlihat profesional dan resmi. Berikut beberapa contoh penulisan nama yang benar di undangan pernikahan:

1. Penulisan Nama Pengantin Wanita

  • Nama Lengkap: Diutamakan untuk menulis nama lengkap pengantin wanita, terutama jika nama panggilannya tidak umum atau mudah disalahartikan. Contoh: "Anindya Putri Pertiwi"
  • Nama Panggilan: Jika ingin menggunakan nama panggilan, pastikan nama panggilan tersebut sudah dikenal luas dan tidak ambigu. Contoh: "Dinda"
  • Nama Panggilan + Nama Belakang: Kombinasi ini cocok jika nama panggilan lebih dikenal, namun tetap ingin menyertakan nama belakang. Contoh: "Dinda Pertiwi"
  • Nama Belakang: Penggunaan nama belakang saja kurang umum, namun bisa digunakan jika pengantin wanita lebih dikenal dengan nama belakangnya. Contoh: "Pertiwi"

2. Penulisan Nama Pengantin Pria

  • Nama Lengkap: Sama seperti pengantin wanita, nama lengkap pengantin pria juga dianjurkan untuk dituliskan. Contoh: "Aditya Bagas Prasetyo"
  • Nama Panggilan: Penggunaan nama panggilan serupa dengan pengantin wanita, pastikan nama panggilan tersebut dikenal luas. Contoh: "Adit"
  • Nama Panggilan + Nama Belakang: Kombinasi ini cocok jika nama panggilan lebih dikenal, namun tetap ingin menyertakan nama belakang. Contoh: "Adit Prasetyo"
  • Nama Belakang: Penggunaan nama belakang saja kurang umum, namun bisa digunakan jika pengantin pria lebih dikenal dengan nama belakangnya. Contoh: "Prasetyo"

3. Penulisan Nama Orang Tua

  • Nama Lengkap: Sebaiknya tuliskan nama lengkap orang tua kedua mempelai. Contoh: "Bapak/Ibu [Nama Lengkap]"
  • Gelar: Jika orang tua memiliki gelar, tuliskan gelar di depan nama mereka. Contoh: "Bapak/Ibu Drs. [Nama Lengkap]"
  • Nama Almarhum/Almarhumah: Jika salah satu atau kedua orang tua telah meninggal, tuliskan "Almarhum/Almarhumah" di depan nama mereka. Contoh: "Almarhum Bapak [Nama Lengkap]"

4. Penulisan Nama Keluarga

  • Nama Lengkap: Untuk keluarga lainnya yang terlibat, seperti kakak, adik, atau saudara, tuliskan nama lengkap mereka. Contoh: "Kakak/Adik [Nama Lengkap]"
  • Nama Panggilan: Jika sudah terbiasa dengan panggilan akrab, boleh menggunakan nama panggilan. Contoh: "Kakak/Adik [Nama Panggilan]"

5. Penulisan Nama Tamu Undangan

  • Nama Lengkap: Sebaiknya gunakan nama lengkap tamu undangan untuk menghindari kesalahan dalam pengiriman undangan.
  • Gelar: Jika tamu undangan memiliki gelar, tuliskan gelar di depan nama mereka.
  • Penghormatan: Gunakan penghormatan yang sesuai dengan status tamu undangan, seperti Bapak/Ibu, Saudara/Saudari, dan lain sebagainya.

Tips Tambahan:

  • Konsisten: Pastikan penulisan nama di seluruh bagian undangan konsisten, baik nama pengantin, orang tua, maupun tamu undangan.
  • Rapi dan Jelas: Penulisan nama harus rapi dan mudah dibaca. Gunakan jenis dan ukuran font yang tepat.
  • Periksa Kembali: Setelah selesai menyusun undangan, periksa kembali penulisan nama untuk menghindari kesalahan.

Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, Anda dapat menyusun undangan pernikahan dengan penulisan nama yang benar dan profesional.