Contoh Penulisan Nama Variabel Yang Benar

3 min read Aug 24, 2024
Contoh Penulisan Nama Variabel Yang Benar

Contoh Penulisan Nama Variabel yang Benar

Dalam pemrograman, nama variabel memegang peranan penting dalam menjaga kejelasan dan keterbacaan kode. Nama variabel yang baik haruslah deskriptif, konsisten, dan mudah dipahami. Berikut beberapa contoh penulisan nama variabel yang benar:

1. Menggunakan Nama yang Deskriptif

Nama variabel harus mencerminkan jenis data yang disimpan di dalamnya.

Contoh:

  • namaLengkap untuk menyimpan nama lengkap seseorang
  • jumlahBarang untuk menyimpan jumlah barang dalam keranjang
  • hargaTotal untuk menyimpan total harga barang

Hindari menggunakan nama variabel yang singkat dan tidak jelas seperti a, x, y, atau temp.

2. Menggunakan Camel Case atau Snake Case

Camel case dan snake case adalah dua metode penulisan nama variabel yang umum digunakan.

  • Camel case: Kata pertama ditulis dengan huruf kecil, sedangkan kata selanjutnya diawali dengan huruf besar. Contoh: namaLengkap, jumlahBarang, hargaTotal.
  • Snake case: Setiap kata dipisahkan dengan garis bawah (_). Contoh: nama_lengkap, jumlah_barang, harga_total.

Pilihlah salah satu metode dan gunakan secara konsisten di seluruh kode.

3. Menggunakan Kata Benda

Sebaiknya gunakan kata benda untuk menamai variabel. Hindari menggunakan kata kerja.

Contoh:

  • namaSiswa (benar)
  • tampilkanNama (salah)

4. Hindari Singkatan yang Tidak Jelas

Singkatan hanya boleh digunakan jika sudah umum dan mudah dipahami.

Contoh:

  • jml (salah)
  • total (benar)

5. Gunakan Prefiks untuk Menentukan Tipe Data

Beberapa bahasa pemrograman menggunakan prefiks untuk menandakan tipe data variabel.

Contoh:

  • int age (tipe data integer)
  • str nama (tipe data string)

6. Hindari Penggunaan Karakter Khusus

Hindari menggunakan karakter khusus seperti !, @, #, $, %, ^, &, *, (, ), -, =, +, { }, [ ], dan | dalam nama variabel.

7. Hindari Nama Variabel yang Sudah Digunakan Sistem

Beberapa nama variabel sudah dicadangkan oleh sistem, seperti print, input, len, dan lainnya. Hindari menggunakan nama-nama tersebut untuk variabel Anda.

Catatan:

  • Aturan penulisan nama variabel mungkin berbeda di setiap bahasa pemrograman.
  • Selalu konsisten dalam penulisan nama variabel untuk menjaga keterbacaan kode.
  • Utamakan kejelasan dan kemudahan pemahaman dalam penamaan variabel.