Contoh Penulisan Tujuan Surat di Amplop
Tujuan surat pada amplop merupakan informasi penting yang membantu penerima surat untuk segera mengetahui isi dan tujuan surat tersebut. Penulisan tujuan surat yang tepat dan mudah dipahami dapat mempermudah proses pengantaran dan penanganan surat. Berikut beberapa contoh penulisan tujuan surat di amplop:
Contoh 1:
Pengirim: PT. Cahaya Bangsa
Penerima: Bapak Ahmad Yani
Alamat Penerima: Jl. Mawar No. 12, Jakarta Selatan
Tujuan Surat: Permohonan Kerjasama
Contoh 2:
Pengirim: Dewi Lestari
Penerima: Universitas Indonesia
Alamat Penerima: Kampus UI, Depok, Jawa Barat
Tujuan Surat: Lamaran Kerja
Contoh 3:
Pengirim: SMPN 1 Jakarta
Penerima: Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
Alamat Penerima: Jl. Merdeka Selatan No. 12, Jakarta Pusat
Tujuan Surat: Laporan Kegiatan
Contoh 4:
Pengirim: Keluarga Besar Bapak Johan
Penerima: Ibu Sri Rahayu
Alamat Penerima: Jl. Sudirman No. 50, Bandung
Tujuan Surat: Undangan Pernikahan
Contoh 5:
Pengirim: PT. Sejahtera Bersama
Penerima: PT. Mitra Sejati
Alamat Penerima: Jl. Gatot Subroto No. 100, Jakarta Selatan
Tujuan Surat: Tagihan
Tips Menulis Tujuan Surat di Amplop:
- Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
- Hindari menggunakan singkatan atau istilah yang tidak umum.
- Tuliskan tujuan surat dengan singkat dan padat.
- Pastikan penulisan tujuan surat sesuai dengan isi surat.
Pentingnya Menulis Tujuan Surat
Menulis tujuan surat di amplop memberikan beberapa manfaat:
- Memudahkan penerima surat dalam mengidentifikasi isi dan tujuan surat.
- Mempermudah proses pengantaran dan penanganan surat.
- Menunjukkan profesionalitas dan kerapian dalam berkomunikasi.
Dengan menulis tujuan surat yang jelas dan tepat, Anda dapat memastikan bahwa surat Anda diterima dan ditangani dengan baik oleh penerima.