Contoh Penutup Surat: Menyampaikan Pesan Terakhir yang Berkesan
Penutup surat adalah bagian akhir yang penting dalam sebuah surat resmi maupun non-formal. Bagian ini berfungsi untuk menguatkan pesan utama, menunjukkan rasa hormat dan profesionalitas, serta meningkatkan kesan positif. Berikut beberapa contoh penutup surat yang bisa Anda gunakan, dibagi berdasarkan tujuan surat:
Untuk Surat Lamaran Kerja
- "Saya yakin bahwa kemampuan dan pengalaman saya dapat menjadi aset berharga bagi perusahaan. Saya sangat bersemangat untuk berkontribusi dan berkembang bersama tim Bapak/Ibu."
- "Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu. Saya berharap dapat segera mendapat kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut tentang peluang ini."
- "Saya lampirkan CV dan portofolio saya untuk lebih detail mengenai latar belakang dan pengalaman saya. Hormat saya, [Nama Anda]."
Untuk Surat Permohonan
- "Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih."
- "Saya mohon kiranya Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan permohonan ini. Terima kasih atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu."
- "Semoga permohonan ini dapat dipertimbangkan dengan baik. Demikian surat ini saya sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih."
Untuk Surat Undangan
- "Demikian undangan ini kami sampaikan, dan mohon kehadiran Bapak/Ibu untuk memeriahkan acara tersebut."
- "Kami tunggu kehadiran Bapak/Ibu pada acara tersebut. Atas perhatian dan kehadirannya, kami ucapkan terima kasih."
- "Semoga Bapak/Ibu dapat hadir dan acara ini dapat berlangsung dengan lancar."
Untuk Surat Terima Kasih
- "Terima kasih atas waktu, perhatian, dan bantuan yang telah Bapak/Ibu berikan."
- "Atas bantuan dan perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya."
- "Semoga bantuan Bapak/Ibu dapat bermanfaat bagi saya. Sekali lagi, terima kasih atas segalanya."
Tips Menulis Penutup Surat yang Efektif
- Sesuaikan dengan tujuan surat. Pastikan penutup surat sesuai dengan isi dan tujuan surat yang ingin Anda sampaikan.
- Jaga profesionalitas. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu santai atau informal, terutama untuk surat resmi.
- Tunjukkan rasa hormat. Gunakan kalimat yang sopan dan santun untuk menunjukkan rasa hormat kepada penerima surat.
- Berikan kesan positif. Tutup surat dengan kalimat yang menunjukkan optimisme dan rasa percaya diri.
- Hindari pengulangan. Hindari mengulang kalimat yang sudah ditulis di bagian pembuka atau isi surat.
Dengan menggunakan contoh penutup surat dan tips di atas, Anda dapat menyusun penutup surat yang efektif dan berkesan. Semoga bermanfaat!
