Contoh Skp Pengadministrasi Persuratan

5 min read Aug 23, 2024
Contoh Skp Pengadministrasi Persuratan

Contoh SKP Pengadministrasi Persuratan

Pengertian SKP

SKP atau Sasaran Kerja Pegawai adalah dokumen yang berisi tentang tujuan dan target kinerja yang ingin dicapai oleh seorang pegawai dalam kurun waktu tertentu. SKP dibuat sebagai acuan dalam penilaian kinerja pegawai dan sebagai alat untuk memotivasi pegawai agar mencapai target yang telah ditetapkan.

Contoh SKP untuk Pengadministrasi Persuratan

Berikut ini contoh SKP untuk seorang Pengadministrasi Persuratan di suatu instansi:

Nama Pegawai: [Nama Pegawai] Jabatan: Pengadministrasi Persuratan Periode: [Periode Penilaian]

I. Sasaran Kerja

1. Kelancaran Proses Administrasi Persuratan

  • Target: Menjamin kelancaran proses administrasi persuratan, termasuk penerimaan, pengolahan, penyimpanan, dan pendistribusian surat.
  • Indikator:
    • Keterlambatan: Maksimal 10% surat terlambat dalam proses
    • Akurasi: 95% surat terproses dengan akurat
    • Kerapian: 90% surat tersimpan rapi dan terdokumentasi dengan baik
  • Cara Pengukuran: Dokumentasi surat masuk dan keluar, observasi proses administrasi persuratan, dan penilaian terhadap sistem penyimpanan dan arsip surat.
  • Target Pencapaian: Tercapai 100%

2. Keefektifan Pengelolaan Arsip Surat

  • Target: Menjamin keefektifan pengelolaan arsip surat, termasuk penataan, penyimpanan, dan pencarian data.
  • Indikator:
    • Kemudahan Akses: Maksimal 5 menit untuk menemukan data arsip surat
    • Kerapian: 95% arsip surat tersimpan rapi dan terdokumentasi dengan baik
    • Keamanan: 100% arsip surat terjaga keamanannya dari kerusakan dan kehilangan
  • Cara Pengukuran: Dokumentasi arsip surat, observasi sistem penyimpanan dan penataan arsip, dan penilaian terhadap keamanan arsip.
  • Target Pencapaian: Tercapai 100%

3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Administrasi Persuratan

  • Target: Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi persuratan, termasuk responsivitas, kecepatan, dan keramahan.
  • Indikator:
    • Responsivitas: Maksimal 1 hari untuk merespon permintaan informasi surat
    • Kecepatan: Maksimal 2 hari untuk menyelesaikan proses administrasi surat
    • Keramahan: 95% pengguna layanan merasa puas dengan keramahan dan sikap petugas
  • Cara Pengukuran: Survei kepuasan pengguna layanan, monitoring waktu respon dan penyelesaian proses, dan observasi sikap dan perilaku petugas.
  • Target Pencapaian: Tercapai 90%

II. Kegiatan/Tugas

  • Menerima dan mencatat surat masuk: Mencatat semua surat masuk dan mendistribusikan kepada penerima yang sesuai
  • Memeriksa dan mengolah surat keluar: Memeriksa kelengkapan surat keluar dan mengolahnya sesuai prosedur
  • Menyimpan dan mengarsipkan surat: Menyimpan dan mengarsipkan surat dengan tertib dan rapi
  • Mencari data dan informasi: Mencari data dan informasi surat sesuai permintaan pengguna layanan
  • Melakukan koordinasi: Melakukan koordinasi dengan bagian lain terkait proses administrasi persuratan
  • Melaksanakan tugas lain: Melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan administrasi persuratan sesuai perintah atasan

III. Penilaian

  • Penilaian: Penilaian dilakukan secara berkala, minimal 3 bulan sekali, berdasarkan capaian target dan kinerja yang ditunjukkan.
  • Metode: Penilaian menggunakan metode campuran, yaitu penilaian langsung, observasi, dan dokumentasi.
  • Hasil Penilaian: Hasil penilaian digunakan sebagai bahan evaluasi dan pengembangan kinerja pegawai.

Catatan:

  • Contoh SKP ini hanya sebagai acuan dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi instansi.
  • Pastikan untuk menyusun SKP dengan target dan indikator yang realistis dan terukur.
  • SKP harus dikomunikasikan dengan jelas kepada pegawai yang bersangkutan.
  • Evaluasi dan pengembangan SKP perlu dilakukan secara berkala.

Semoga contoh SKP ini bermanfaat untuk anda.