Contoh Soal Penamaan Alkena

3 min read Aug 24, 2024
Contoh Soal Penamaan Alkena

Contoh Soal Penamaan Alkena

Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap dua karbon-karbon. Penamaan alkena mengikuti aturan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry).

Berikut beberapa contoh soal penamaan alkena:

1. Tentukan nama IUPAC dari senyawa berikut:

!

Penyelesaian:

  • Tentukan rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua: Rantai terpanjang terdiri dari 5 atom karbon.
  • Nomor rantai karbon: Mulailah penomoran dari ujung rantai yang terdekat dengan ikatan rangkap dua.
  • Tentukan posisi ikatan rangkap dua: Ikatan rangkap dua berada pada atom karbon nomor 2.
  • Tentukan nama alkana induk: Karena rantai terpanjang memiliki 5 atom karbon, maka nama alkana induknya adalah pentana.
  • Ganti akhiran -ana dengan -ena: Nama alkena induknya adalah pentena.
  • Gabungkan semua informasi: Nama IUPAC senyawa tersebut adalah 2-pentena.

2. Gambar struktur senyawa 3-heksena.

Penyelesaian:

  • Tentukan jumlah atom karbon: "Heksena" menunjukkan bahwa senyawa tersebut memiliki 6 atom karbon.
  • Tentukan posisi ikatan rangkap dua: "3-heksena" menunjukkan bahwa ikatan rangkap dua berada pada atom karbon nomor 3.
  • Gambar struktur:

!

3. Tentukan nama IUPAC dari senyawa berikut:

!

Penyelesaian:

  • Tentukan rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua: Rantai terpanjang terdiri dari 6 atom karbon.
  • Nomor rantai karbon: Mulailah penomoran dari ujung rantai yang terdekat dengan ikatan rangkap dua.
  • Tentukan posisi ikatan rangkap dua: Ikatan rangkap dua berada pada atom karbon nomor 2.
  • Tentukan posisi gugus metil: Gugus metil berada pada atom karbon nomor 4.
  • Tentukan nama alkana induk: Karena rantai terpanjang memiliki 6 atom karbon, maka nama alkana induknya adalah heksana.
  • Ganti akhiran -ana dengan -ena: Nama alkena induknya adalah heksena.
  • Gabungkan semua informasi: Nama IUPAC senyawa tersebut adalah 4-metil-2-heksena.

Catatan:

  • Jika terdapat lebih dari satu ikatan rangkap dua, maka gunakan awalan di-, tri-, tetra-, dll.
  • Penomoran rantai karbon harus dimulai dari ujung yang memberikan nomor terkecil untuk ikatan rangkap dua.

Semoga contoh soal di atas membantu Anda dalam memahami penamaan alkena.