Contoh Soal Penamaan Alkena
Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap dua karbon-karbon. Penamaan alkena mengikuti aturan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry).
Berikut beberapa contoh soal penamaan alkena:
1. Tentukan nama IUPAC dari senyawa berikut:
!
Penyelesaian:
- Tentukan rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua: Rantai terpanjang terdiri dari 5 atom karbon.
- Nomor rantai karbon: Mulailah penomoran dari ujung rantai yang terdekat dengan ikatan rangkap dua.
- Tentukan posisi ikatan rangkap dua: Ikatan rangkap dua berada pada atom karbon nomor 2.
- Tentukan nama alkana induk: Karena rantai terpanjang memiliki 5 atom karbon, maka nama alkana induknya adalah pentana.
- Ganti akhiran -ana dengan -ena: Nama alkena induknya adalah pentena.
- Gabungkan semua informasi: Nama IUPAC senyawa tersebut adalah 2-pentena.
2. Gambar struktur senyawa 3-heksena.
Penyelesaian:
- Tentukan jumlah atom karbon: "Heksena" menunjukkan bahwa senyawa tersebut memiliki 6 atom karbon.
- Tentukan posisi ikatan rangkap dua: "3-heksena" menunjukkan bahwa ikatan rangkap dua berada pada atom karbon nomor 3.
- Gambar struktur:
!
3. Tentukan nama IUPAC dari senyawa berikut:
!
Penyelesaian:
- Tentukan rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua: Rantai terpanjang terdiri dari 6 atom karbon.
- Nomor rantai karbon: Mulailah penomoran dari ujung rantai yang terdekat dengan ikatan rangkap dua.
- Tentukan posisi ikatan rangkap dua: Ikatan rangkap dua berada pada atom karbon nomor 2.
- Tentukan posisi gugus metil: Gugus metil berada pada atom karbon nomor 4.
- Tentukan nama alkana induk: Karena rantai terpanjang memiliki 6 atom karbon, maka nama alkana induknya adalah heksana.
- Ganti akhiran -ana dengan -ena: Nama alkena induknya adalah heksena.
- Gabungkan semua informasi: Nama IUPAC senyawa tersebut adalah 4-metil-2-heksena.
Catatan:
- Jika terdapat lebih dari satu ikatan rangkap dua, maka gunakan awalan di-, tri-, tetra-, dll.
- Penomoran rantai karbon harus dimulai dari ujung yang memberikan nomor terkecil untuk ikatan rangkap dua.
Semoga contoh soal di atas membantu Anda dalam memahami penamaan alkena.