Contoh Soal Tata Nama Senyawa Biner

4 min read Aug 26, 2024
Contoh Soal Tata Nama Senyawa Biner

Contoh Soal Tata Nama Senyawa Biner

Senyawa biner adalah senyawa yang terdiri dari dua unsur kimia. Penamaan senyawa biner mengikuti aturan yang telah ditetapkan berdasarkan jenis ikatan yang terjadi. Berikut beberapa contoh soal tata nama senyawa biner:

Soal 1

Tentukan nama senyawa biner yang terbentuk dari unsur-unsur berikut:

  • a) Na dan Cl
  • b) Ca dan O
  • c) Al dan S

Penyelesaian:

  • a) Na dan Cl: Senyawa yang terbentuk adalah NaCl. Berdasarkan aturan tata nama, senyawa biner logam dan nonlogam, logam ditulis terlebih dahulu diikuti dengan nama nonlogam yang diakhiri dengan imbuhan "-ida". Jadi, nama senyawa NaCl adalah Natrium klorida.
  • b) Ca dan O: Senyawa yang terbentuk adalah CaO. Berdasarkan aturan tata nama yang sama, nama senyawa CaO adalah Kalsium oksida.
  • c) Al dan S: Senyawa yang terbentuk adalah Al<sub>2</sub>S<sub>3</sub>. Nama senyawa ini adalah Aluminium sulfida.

Soal 2

Tentukan rumus kimia senyawa biner yang memiliki nama berikut:

  • a) Kalium iodida
  • b) Magnesium nitrida
  • c) Besi(II) oksida

Penyelesaian:

  • a) Kalium iodida: Kalium memiliki simbol K, dan iodida merupakan anion dari iodium (I). Rumus kimia senyawa ini adalah KI.
  • b) Magnesium nitrida: Magnesium memiliki simbol Mg, dan nitrida merupakan anion dari nitrogen (N). Rumus kimia senyawa ini adalah Mg<sub>3</sub>N<sub>2</sub>.
  • c) Besi(II) oksida: Besi(II) menunjukkan bahwa ion besi memiliki muatan +2. Oksida merupakan anion dari oksigen (O). Rumus kimia senyawa ini adalah FeO.

Soal 3

Tentukan nama senyawa biner yang memiliki rumus kimia berikut:

  • a) H<sub>2</sub>S
  • b) CO
  • c) SO<sub>2</sub>

Penyelesaian:

  • a) H<sub>2</sub>S: Senyawa ini merupakan senyawa biner antara hidrogen (H) dan sulfur (S). Karena hidrogen merupakan unsur nonlogam, maka tata nama senyawa ini mengikuti aturan senyawa biner nonlogam. Nama senyawa ini adalah Hidrogen sulfida.
  • b) CO: Senyawa ini merupakan senyawa biner antara karbon (C) dan oksigen (O). Berdasarkan aturan tata nama senyawa biner nonlogam, senyawa ini dinamakan Karbon monoksida. Penambahan awalan "mono" pada "oksida" menunjukkan bahwa terdapat satu atom oksigen dalam rumus kimia.
  • c) SO<sub>2</sub>: Senyawa ini merupakan senyawa biner antara sulfur (S) dan oksigen (O). Nama senyawa ini adalah Sulfur dioksida. Penambahan awalan "di" pada "oksida" menunjukkan bahwa terdapat dua atom oksigen dalam rumus kimia.

Penutup

Soal-soal di atas merupakan contoh sederhana tentang tata nama senyawa biner. Masih banyak variasi soal lain yang dapat dipelajari dan dipraktikkan. Penguasaan konsep dan aturan tata nama senyawa biner sangat penting untuk memahami berbagai reaksi kimia dan sifat senyawa yang terlibat.