Contoh Surat BAST Barang
Surat Bukti Penerimaan Barang (BAST) merupakan dokumen penting yang mencatat penerimaan barang secara resmi. BAST ini berfungsi sebagai bukti sah bahwa barang telah diterima oleh pihak penerima dan dalam kondisi yang sesuai.
Berikut contoh surat BAST Barang:
SURAT BUKTI PENERIMAAN BARANG (BAST)
Nomor : ...../..../..../.... Tanggal : .....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
I. Pihak Pertama Nama : .... Jabatan : .... Alamat : ....
II. Pihak Kedua Nama : .... Jabatan : .... Alamat : ....
Menyatakan bahwa:
Telah dilakukan serah terima barang dengan rincian sebagai berikut:
Nama Barang: Jumlah: Satuan: Keterangan:
Kondisi Barang: Baik/Rusak: Keterangan:
Pembayaran: Lunas/Belum Lunas: Keterangan:
Demikian surat ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
Pihak Pertama
....
Pihak Kedua
....
Catatan:
- Isi surat BAST Barang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis barang yang diterima.
- Pastikan bahwa surat BAST ditandatangani oleh kedua belah pihak.
- Sebaiknya dilengkapi dengan lampiran berupa daftar barang yang diterima dan dokumen pendukung lainnya.
Penting:
- Surat BAST Barang merupakan dokumen penting yang memiliki kekuatan hukum.
- Pastikan untuk menyimpan salinan surat BAST Barang dengan baik.
- Konsultasikan dengan ahli hukum jika diperlukan.
Kegunaan Surat BAST Barang
Surat BAST Barang memiliki beberapa kegunaan, antara lain:
- Sebagai bukti sah bahwa barang telah diterima oleh pihak penerima.
- Menjelaskan kondisi barang saat diterima.
- Menghindari sengketa terkait penerimaan barang.
- Sebagai dasar pembayaran jika pembayaran belum dilakukan.
- Sebagai bukti dalam proses hukum jika terjadi sengketa.
Tips Membuat Surat BAST Barang
- Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
- Cantumkan semua informasi penting, seperti nama barang, jumlah, satuan, dan kondisi barang.
- Pastikan surat ditandatangani oleh kedua belah pihak.
- Simpan salinan surat BAST Barang dengan baik.
Kesimpulan
Surat BAST Barang merupakan dokumen penting yang harus dibuat dengan cermat. Pastikan semua informasi yang dicantumkan akurat dan lengkap. Dengan membuat surat BAST Barang yang baik, Anda dapat menghindari sengketa dan memastikan proses penerimaan barang berjalan lancar.
