Contoh Surat Bukti Penerimaan Uang
Surat bukti penerimaan uang merupakan dokumen penting yang berfungsi sebagai bukti bahwa seseorang telah menerima sejumlah uang dari pihak lain. Dokumen ini perlu dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak agar memiliki kekuatan hukum yang sah.
Berikut adalah contoh surat bukti penerimaan uang yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT BUKTI PENERIMAAN UANG
Nomor: ... Tanggal: ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ... Jabatan : ... Alamat : ... No. Telepon : ...
menerangkan bahwa telah menerima uang dari:
Nama : ... Jabatan : ... Alamat : ... No. Telepon : ...
sebanyak:
Rp. ... (terbilang: ...)
Untuk keperluan: ...
Pembayaran diterima dalam bentuk: ...
Bukti pembayaran: ...
Dengan ini saya menyatakan bahwa uang tersebut telah saya terima dengan lengkap dan dalam keadaan baik.
Hormat kami,
(Tanda tangan)
Nama Terang
Catatan:
- Isi surat dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan transaksi yang terjadi.
- Anda dapat menambahkan klausul khusus yang dibutuhkan dalam surat, misalnya terkait dengan jangka waktu pelunasan atau denda keterlambatan pembayaran.
- Pastikan surat tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai bukti persetujuan.
Tips Membuat Surat Bukti Penerimaan Uang:
- Gunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
- Tuliskan semua informasi penting, seperti tanggal, jumlah uang, tujuan penggunaan uang, dan metode pembayaran.
- Pastikan surat ditandatangani dan diberi materai.
- Simpan salinan surat sebagai bukti.
Dengan membuat surat bukti penerimaan uang yang lengkap dan benar, Anda dapat melindungi diri dari potensi konflik atau sengketa di kemudian hari.