Contoh Surat Cerai dari Istri untuk Suami
Berikut adalah contoh surat cerai dari istri untuk suami:
Kepada Yth. Bapak [Nama Suami]
Dengan surat ini, saya, [Nama Istri], istri sah Bapak [Nama Suami], dengan ini menyatakan bahwa saya mengajukan permohonan cerai secara resmi kepada Bapak. Keputusan ini tidak diambil dengan mudah, namun setelah melalui berbagai pertimbangan dan proses panjang, saya yakin bahwa ini adalah jalan terbaik bagi kami berdua.
Alasan Permohonan Cerai
Beberapa alasan yang mendasari permohonan cerai ini adalah:
- [Sebutkan alasan pertama]
- [Sebutkan alasan kedua]
- [Sebutkan alasan ketiga, dan seterusnya]
Saya memahami bahwa keputusan ini akan membawa dampak bagi kita berdua, terutama bagi keluarga dan orang-orang terdekat. Namun, saya yakin bahwa dengan melangkah maju dan mengakhiri pernikahan ini, kita dapat menemukan kebahagiaan dan kedamaian masing-masing.
Prosedur Selanjutnya
Saya mohon agar Bapak dapat menerima surat ini dengan lapang dada dan bersama-sama kita dapat menyelesaikan proses perceraian ini dengan baik dan damai. Untuk itu, saya harap Bapak dapat menghubungi pengacara saya, [Nama Pengacara], di nomor telepon [Nomor Telepon Pengacara], untuk menindaklanjuti permohonan cerai ini.
Harapan
Meskipun hubungan pernikahan kita berakhir, saya berharap agar kita dapat tetap menjaga hubungan baik dan saling menghormati. Saya juga berharap agar proses perceraian ini dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan konflik yang merugikan kedua belah pihak.
Demikian surat permohonan cerai ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan pengertian Bapak, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Istri]
[Tanda Tangan]
[Tanggal]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan contoh surat ini dengan keadaan dan alasan perceraian Anda.
- Pastikan untuk menyertakan informasi yang jelas dan spesifik dalam surat Anda.
- Konsultasikan dengan pengacara untuk mendapatkan saran hukum yang tepat dan memastikan proses perceraian berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku.
- Ingatlah bahwa perceraian adalah proses yang rumit dan emosional. Bersikaplah jujur, terbuka, dan saling menghormati dalam menghadapi proses ini.
