Contoh Surat Cerai Secara Agama
Surat cerai secara agama merupakan dokumen penting yang menandakan berakhirnya ikatan pernikahan antara suami dan istri. Surat ini umumnya dibuat berdasarkan aturan agama yang dianut oleh pasangan tersebut.
Berikut adalah contoh surat cerai secara agama Islam:
SURAT CERAI
Nomor: ... / ... / ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: ...
- Alamat: ...
- Nomor Identitas: ...
Dalam hal ini bertindak selaku pihak pertama, dan
- Nama: ...
- Alamat: ...
- Nomor Identitas: ...
Dalam hal ini bertindak selaku pihak kedua,
Menyatakan dengan ini bahwa:
Bahwa pada tanggal ... kami telah melangsungkan pernikahan secara agama Islam di ...
Bahwa pernikahan kami telah berjalan selama ... tahun, dan kami telah sepakat untuk bercerai secara baik-baik.
**Bahwa kami berdua telah sepakat untuk (sebutkan alasan cerai).
**Bahwa kami telah berunding dan sepakat untuk (sebutkan pembagian harta gono gini).
Dengan demikian, kami berdua menyatakan telah bercerai secara agama Islam sejak tanggal ...
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
Pihak Pertama (suami)
Pihak Kedua (istri)
Catatan:
- Surat ini dapat diubah dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing pasangan.
- Disarankan untuk melibatkan pihak ketiga yang netral seperti tokoh agama atau mediator dalam proses perceraian agar berjalan dengan lancar.
- Setelah surat ini dibuat, sebaiknya dilakukan pencatatan perceraian di kantor urusan agama (KUA) setempat untuk mendapatkan pengakuan hukum.
Penting untuk diingat bahwa perceraian adalah proses yang kompleks dan berdampak besar pada semua pihak yang terlibat. Disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional hukum atau agama sebelum mengambil langkah apapun.
Harap dicatat: Contoh surat cerai ini hanyalah contoh dan mungkin tidak sesuai dengan semua situasi. Sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum untuk mendapatkan informasi dan bantuan yang tepat.
