Contoh Surat Cuti untuk Perjalanan Umroh
Berikut adalah contoh surat cuti untuk perjalanan umroh yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Atasan]
[Jabatan Atasan]
[Nama Perusahaan/Instansi]
Perihal: Permohonan Cuti
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya [Nama Lengkap] dengan Nomor Induk Pegawai [Nomor Induk Pegawai] mengajukan permohonan cuti kerja selama [Jumlah Hari] hari, terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai] sampai dengan tanggal [Tanggal Selesai].
Cuti ini saya pergunakan untuk menunaikan ibadah Umroh ke Tanah Suci Mekkah.
Selama masa cuti, saya dapat dihubungi melalui [Nomor Telepon] atau [Alamat Email].
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan perkenannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan isi surat dengan kebutuhan dan informasi pribadi Anda.
- Pastikan untuk menyertakan informasi yang diperlukan seperti:
- Nama lengkap
- Nomor Induk Pegawai
- Jabatan
- Tanggal mulai dan selesai cuti
- Tujuan cuti
- Informasi kontak
- Sertakan tanda tangan dan nama lengkap Anda di akhir surat.
Tips Mengajukan Cuti Umroh
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam mengajukan cuti untuk perjalanan umroh:
- Ajukan permohonan cuti lebih awal: Setidaknya ajukan permohonan 1-2 bulan sebelum tanggal keberangkatan.
- Jelaskan tujuan cuti dengan jelas: Tuliskan bahwa Anda ingin menunaikan ibadah umroh.
- Berikan informasi kontak yang mudah dihubungi: Pastikan atasan Anda dapat menghubungi Anda jika ada keperluan mendesak.
- Bersikap sopan dan profesional: Gunakan bahasa yang formal dan tunjukkan rasa hormat kepada atasan Anda.
- Bersiaplah untuk kemungkinan penolakan: Terkadang, perusahaan memiliki kebijakan yang ketat mengenai cuti. Bersiaplah untuk menerima penolakan dan cari solusi yang terbaik.
Semoga contoh surat dan tips ini bermanfaat untuk Anda. Selamat menunaikan ibadah umroh!