Contoh Surat Cuti Hamil dan Melahirkan
Berikut adalah contoh surat cuti hamil dan melahirkan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Jabatan] di [Nama Perusahaan]
Perihal: Permohonan Cuti Hamil dan Melahirkan
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya [Nama Lengkap] dengan nomor induk karyawan [Nomor Induk Karyawan] ingin mengajukan permohonan cuti hamil dan melahirkan. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, saya diperkirakan akan melahirkan pada tanggal [Tanggal Perkiraan Lahir].
Sehubungan dengan hal tersebut, saya memohon izin untuk cuti hamil selama [Jumlah Hari] hari, terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai Cuti] sampai dengan tanggal [Tanggal Akhir Cuti]. Setelah melahirkan, saya juga memohon izin cuti melahirkan selama [Jumlah Hari] hari.
Selama masa cuti, saya dapat dihubungi melalui nomor telepon [Nomor Telepon] atau email [Alamat Email].
Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan persetujuannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan isi surat dengan kondisi dan ketentuan perusahaan Anda.
- Pastikan untuk menyertakan dokumen pendukung seperti surat keterangan dokter.
- Serahkan surat permohonan cuti kepada atasan Anda dengan cara yang resmi, misalnya melalui email atau secara langsung.
Selain contoh di atas, Anda juga dapat menambahkan informasi berikut dalam surat:
- Rencana dan jadwal selama cuti, misalnya rencana untuk mengikuti kelas prenatal atau melakukan persiapan untuk kelahiran.
- Siapa yang akan menggantikan tugas Anda selama cuti.
- Rencana untuk kembali bekerja setelah cuti, misalnya tanggal kembali bekerja dan rencana untuk kembali beradaptasi dengan pekerjaan.
Tips Tambahan:
- Pastikan surat permohonan cuti ditulis dengan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
- Periksa kembali isi surat sebelum menyerahkannya kepada atasan Anda.
- Bersikaplah profesional dan sopan dalam menyampaikan permohonan cuti Anda.
Semoga contoh surat cuti hamil dan melahirkan ini membantu Anda!