Contoh Surat Cuti Melahirkan Guru Honorer
Berikut contoh surat cuti melahirkan untuk guru honorer yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Sekolah]
[Alamat Sekolah]
[Nomor Telepon Sekolah]
[Email Sekolah]
Surat Cuti Melahirkan
Nomor: [Nomor Surat]
Lampiran: -
Perihal: Permohonan Cuti Melahirkan
Kepada Yth.
[Nama Kepala Sekolah]
[Jabatan Kepala Sekolah]
Di Tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Guru Honorer]
NIP : [NIP Guru Honorer]
Jabatan : Guru Honorer [Mata Pelajaran]
Alamat : [Alamat Guru Honorer]
Dengan ini mengajukan permohonan cuti melahirkan selama [lama cuti] hari, terhitung mulai tanggal [tanggal mulai cuti] sampai dengan tanggal [tanggal selesai cuti].
Permohonan cuti ini disampaikan dikarenakan saya akan melahirkan anak pertama pada tanggal [tanggal diperkirakan melahirkan].
Sebagai informasi, saya telah menyelesaikan semua kewajiban mengajar di kelas [kelas] untuk semester [semester] dan telah menyerahkan semua materi pembelajaran kepada [Nama Guru Pengganti].
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan persetujuan Bapak/Ibu Kepala Sekolah, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Guru Honorer]
[Nama Guru Honorer]
[Stempel Guru Honorer]
Catatan:
- Silakan ganti semua bagian yang diapit tanda kurung siku ([ ]) dengan data Anda.
- Anda dapat menambahkan poin-poin penting lain dalam surat permohonan cuti ini, seperti rencana persalinan dan masa pemulihan.
- Anda juga dapat menyertakan surat keterangan dokter atau surat keterangan kehamilan dari bidan/dokter sebagai lampiran.
- Pastikan Anda menyerahkan surat cuti ini kepada kepala sekolah sebelum tanggal cuti Anda dimulai.
Tips tambahan:
- Bersikaplah profesional dan sopan saat menyampaikan permohonan cuti Anda.
- Pastikan Anda telah menyelesaikan semua kewajiban mengajar Anda sebelum mengajukan cuti.
- Siapkan rencana pembelajaran untuk menggantikan Anda selama masa cuti.
- Koordinasikan dengan guru pengganti untuk memastikan kelancaran proses belajar mengajar selama Anda cuti.
- Jangan lupa untuk menghubungi kepala sekolah dan guru pengganti untuk melaporkan kondisi Anda dan kapan Anda akan kembali mengajar.
Semoga informasi ini bermanfaat!