Contoh Surat Domisili Pondok Pesantren
Surat domisili pondok pesantren merupakan surat keterangan yang menyatakan bahwa seseorang berdomisili di pondok pesantren tersebut. Surat ini biasanya diperlukan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Melakukan proses administrasi di sekolah/universitas: Bagi santri yang ingin melanjutkan pendidikan di sekolah atau universitas, surat domisili ini diperlukan untuk membuktikan tempat tinggal mereka.
- Membuat surat keterangan: Surat domisili dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat surat keterangan lain, seperti surat keterangan untuk keperluan pembuatan SIM, KTP, dan lain sebagainya.
- Melakukan proses hukum: Dalam beberapa kasus, surat domisili dapat diperlukan sebagai bukti tempat tinggal seseorang dalam proses hukum.
Berikut adalah contoh surat domisili pondok pesantren:
SURAT DOMISILI
Nomor : ……………
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : …………… Jabatan : …………… Alamat : …………… Telpon : ……………
Menerangkan bahwa:
Nama : …………… Tempat/Tgl Lahir : …………… Jenis Kelamin : …………… Agama : …………… Alamat Asal : …………… Pekerjaan : Santri
Berdomisili di Pondok Pesantren …………… yang beralamat di ……………
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat Kami,
……………
Keterangan:
- Nomor: Nomor surat domisili disesuaikan dengan nomor urut surat yang dikeluarkan oleh pondok pesantren.
- Nama dan Jabatan: Nama dan jabatan pembuat surat domisili, biasanya kepala pondok pesantren atau pengasuh.
- Alamat: Alamat pondok pesantren.
- Nama, Tempat/Tgl Lahir, Jenis Kelamin, Agama, Alamat Asal, Pekerjaan: Data pribadi santri yang mendapatkan surat domisili.
Catatan:
- Isi surat domisili dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku di pondok pesantren.
- Pastikan surat domisili ditandatangani oleh pejabat yang berwenang di pondok pesantren dan dicap stempel resmi pondok pesantren.
Semoga contoh surat domisili ini bermanfaat!