Contoh Surat Fidusia Leasing

3 min read Sep 01, 2024
Contoh Surat Fidusia Leasing

Contoh Surat Fidusia Leasing

Surat Fidusia adalah dokumen penting dalam transaksi leasing yang mengatur hak dan kewajiban antara pihak leasing (pemilik aset) dan pihak lessee (pengguna aset).

Berikut adalah contoh surat fidusia leasing yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT FIDUSIA

Nomor : ... / ... / ...

Tanggal : ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

I. Pihak Pertama

Nama : ... Alamat : ... Jabatan : ...

II. Pihak Kedua

Nama : ... Alamat : ... Jabatan : ...

MEMAHAMI dan MENYETUJUI

Bahwa:

  1. Pihak Pertama adalah perusahaan leasing yang bergerak di bidang pembiayaan (sebutkan jenis aset yang dibiayai, misal: kendaraan bermotor)
  2. Pihak Kedua adalah **(sebutkan status lessee, misal: perseorangan/perusahaan) **yang bermaksud untuk mendapatkan pembiayaan dari Pihak Pertama untuk (sebutkan tujuan pembiayaan, misal: pembelian kendaraan bermotor)
  3. Pihak Pertama telah menyetujui permohonan pembiayaan dari Pihak Kedua untuk (sebutkan jenis aset yang dibiayai, misal: kendaraan bermotor) dengan (sebutkan merek, jenis, dan nomor rangka/mesin aset yang dibiayai)
  4. Pihak Kedua menerima pembiayaan dari Pihak Pertama dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam (sebutkan nama dokumen, misal: Perjanjian Sewa Guna Usaha dengan Hak Opsi)
  5. Untuk mengamankan pelunasan hutang Pihak Kedua kepada Pihak Pertama atas pembiayaan tersebut, maka Pihak Kedua menyerahkan (sebutkan jenis aset yang dibiayai, misal: kendaraan bermotor) kepada Pihak Pertama sebagai objek fidusia.

Dengan demikian, Pihak Kedua memberikan hak fidusia kepada Pihak Pertama atas (sebutkan jenis aset yang dibiayai, misal: kendaraan bermotor) tersebut, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

  1. (sebutkan hak dan kewajiban Pihak Pertama sebagai penerima fidusia)
  2. ** (sebutkan hak dan kewajiban Pihak Kedua sebagai pemberi fidusia)**
  3. ** (sebutkan ketentuan lain yang dianggap perlu)**

Surat Fidusia ini dibuat dalam rangkap (sebutkan jumlah rangkap), yang masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama

Pihak Kedua

Saksi-saksi:

  1. ...
  2. ...

Catatan:

  • Contoh Surat Fidusia ini hanya sebagai referensi. Anda perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan dan situasi Anda.
  • Segera hubungi pihak leasing dan konsultasikan dengan ahli hukum untuk mendapatkan informasi dan panduan yang lebih spesifik.

Penting! Anda harus memastikan bahwa isi dari Surat Fidusia sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.

Related Post