Contoh Surat Gugatan Cerai Istri Kepada Suami Di Pengadilan Agama

4 min read Sep 01, 2024
Contoh Surat Gugatan Cerai Istri Kepada Suami Di Pengadilan Agama

Contoh Surat Gugatan Cerai Istri kepada Suami di Pengadilan Agama

Berikut adalah contoh surat gugatan cerai yang diajukan oleh istri kepada suami di Pengadilan Agama:

SURAT GUGATAN CERAI

Nomor : ...../Pdt.G/PA/...../.....

Yang Mengajukan Gugatan :

Nama : ....................... Tempat dan Tanggal Lahir : ....................... Pekerjaan : ....................... Alamat : ....................... Nomor Telepon : .......................

Tergugat :

Nama : ....................... Tempat dan Tanggal Lahir : ....................... Pekerjaan : ....................... Alamat : ....................... Nomor Telepon : .......................

Dasar Gugatan :

  1. Akta Nikah Nomor : ....................... tanggal ....................... yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama .......................
  2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
  3. Kompilasi Hukum Islam

Perihal : Permohonan Gugatan Cerai

Yang Mengajukan Gugatan, dengan ini mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat dengan alasan sebagai berikut :

  1. (Sebutkan alasan permohonan cerai, contoh : Kekerasan dalam rumah tangga secara fisik dan psikis yang dilakukan oleh Tergugat, seperti (sebutkan contoh kekerasan), yang mengakibatkan trauma dan gangguan jiwa bagi Penggugat.

  2. (Sebutkan alasan permohonan cerai, contoh : Tergugat telah melakukan perselingkuhan dengan wanita lain yang dibuktikan dengan (sebutkan bukti, contoh : pengakuan Tergugat, foto, saksi).

  3. (Sebutkan alasan permohonan cerai, contoh : Tergugat telah meninggalkan Penggugat tanpa alasan yang jelas selama (sebutkan jangka waktu) dan tidak memberikan nafkah lahir dan batin.

Dengan demikian, Penggugat memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Agama untuk memutuskan sebagai berikut :

  1. **Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang tercatat dalam Akta Nikah Nomor : ....................... tanggal ....................... telah putus dengan sah dan berlakunya hukum.
  2. Membebankan kepada Tergugat untuk membayar biaya perkara.
  3. Memerintahkan kepada Tergugat untuk menyerahkan hak asuh anak kepada Penggugat.
  4. Memerintahkan kepada Tergugat untuk memberikan nafkah bagi anak selama anak belum dewasa.
  5. Memerintahkan kepada Tergugat untuk memberikan nafkah kepada Penggugat selama (sebutkan jangka waktu) setelah putusnya perkawinan.
  6. Memerintahkan hal-hal lain yang dipandang perlu dan adil.

Demikian surat gugatan cerai ini diajukan dengan sebenarnya.

Hormat kami,

....................... (Tanda tangan Penggugat)

Catatan:

  • Contoh surat gugatan ini hanya sebagai contoh dan dapat diubah sesuai dengan kondisi masing-masing kasus.
  • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan lawyer yang berkompeten dalam bidang hukum keluarga untuk mendapatkan bantuan dalam menyusun surat gugatan cerai.
  • Pastikan semua informasi dan alasan yang Anda masukkan dalam surat gugatan adalah benar dan dapat dibuktikan.
  • Anda harus menyertakan bukti-bukti yang mendukung gugatan Anda.

Perlu diingat bahwa proses perceraian memiliki konsekuensi hukum dan sosial yang serius. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk mempertimbangkan semua opsi sebelum mengajukan gugatan cerai.